Medan (pewarta.co) -Dua orang petugas kepolisian berkendara roda dua terlibat aksi kejar-kejaran dengan salah seorang pria terduga narkoba di kawasan Jalan Sutomo, Karantina, Kecamatan Medan Timur, Rabu (13/12/2017) pagi.
Akibatnya, warga dan pengguna jalan dikawasan itu sempat heboh. Pasalnya, polisi berpakaian pereman dengan menggunakan kreta dinas, langsung mengejar seorang pria yang berusaha kabur dari boncengan kendaraan polisi.
Amri (35) salah seorang pengguna jalan saat ditanyai mengaku, bahwa pria yang ditangkap mengenakan baju kaos Biru kusam diduga terduga narkoba yang berusaha kabur saat akan diboyong polisi ke Sektor Medan Timur.
“Tadi ku lihat, seorang polisi berpakaian pereman itu membonceng pria berkaos biru kusam. Polisi temannya seorang lagi naik kreta mengikuti dibelakang mereka. Dengar-dengar tersangka narkoba. Rupanya, diatas kreta, tersangka mencoba turun dan berusaha kabur,” kata, Amri, yang diamini pengendara lain disekitarnya saat berhenti menyaksikan aksi kejar-kejaran.
Dari pantauan di lokasi, petugas polisi yang sempat bingung melihat tangkapannya kabur, langsung loncat dari atas kretanya lalu mengejar terduga yang lari ke arah keramaian pengguna jalan. Akan tetapi, petugas berhasil meringkus pria tersebut tak jauh dari TKP semula dan selanjutnya kembali diboyong dengan berboncengan kreta.
“Sempat jatuh tadi polisi yang memboncengnya karena si tersangka lompat dari kendaran. Awalnya tangan si tersangka gak di borgol, setelah ditangkap lagi baru diborgol,” sambung warga.
Dari amatan wartawan, terlihat si terduga tersebut memohon kepada petugas yang sempat marah karena aksinya mencoba kabur menyebabkan salah seorang polisi yang memboncengnya jatuh dari kendaraan.
“Ampun pak,,ampun,” ucap si terduga yang mengerang kesakitan usai dihajar petugas yang langsung membawanya pergi ke arah Jalan Mahoni, Medan.
Terkait adanya tangkapan tersebut yang terjadi di wilayah hukumnya, Kapolsek Medan Timur, Kompol Wilson Pasaribu, belum membalas konfirmasi yang dilayangkan wartawan. (ar/red)