Medan (pewarta.co) – Peristiwa perampokan mesin ATM milik BRI Syariah di Jalan Sudirman, Tebing Tinggi pada Senin (12/6/2017) dinihari, tengah ditangani tim gabungan Polda Sumut dan Polres Tebingtinggi. Penyelidikan mulai menunjukkan titik terang.
Kasubdit III/Jatanras Dit Reskrimum Polda Sumut, AKBP Faisal F Napitupulu mengatakan, identitas para pelaku telah diketahui, setelah Polres Tebing Tinggi memeriksa rekaman CCTV. Saat ini tim sedang dalam perjalanan menangkap para pelaku.
“Saya dan tim sudah berangkat untuk mengejar pelaku, identitasnya sudah kami kantongi, lebih jelasnya nanti ya,” kata Faisal.
Dia mengaku tidak segan untuk melakukan tindakan tegas kepada para perampok bila nantinya melakukan perlawanan saat hendak ditangkap.
“Doakan hari ini (Senin) berhasil kita tangkap, dan besok (Selasa) kita paparkan ke kawan-kawan wartawan. Apalagi tindakan para pelaku ini sangat meresahkan masyarakat,” ujarnya.
Peristiwa perampokan bermula ketika, satpam yang berjaga hendak melakukan santap sahur pada Senin sekitar pukul 04.00 WIB dihihari. Namun, tanpa diduga sekelompok orang justru menggembok pintu bank dari luar, sehingga membuat Rizky terkurung di dalam.
“Pas satpamnya hendak santap sahur di dalam bank, tiba-tiba pintu dikunci dari luar oleh sekelompok orang,” kata Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan, Senin.
Mengetahui korbannya telah terkurung, selanjutnya para pelaku masuk ke ruang ATM bank tersebut dan berhasil membawa kabur mesin ATM yang diduga berisi uang senilai ratusan juta rupiah.
Satpam yang curiga lantas langsung menuju ke ruang pemantau CCTV dan melihat sekitar tiga orang sedang melakukan perampokan di ruang ATM.
“Karena tak ada orang yang mendengar, para perampok berhasil mengangkat mesin ATM dan membawanya kabur,” ungkapnya.
Para perampok diketahui memasukkan mesin ATM ke dalam sebuah mobil jenis Innova hitam dan berhasil kabur. Satpam bernama Rizky baru bisa dibebaskan beberapa jam setelah perampok beraksi dan melarikan diri dari lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP). (red)