Medan (pewarta.co) – Pasca kasus unjukrasa berujung bentrok, Tim Serse Polrestabes Medan menggerebek kantor Sekretariat Gerakan Mahasiswa Pro Demokrasi di Jalan Rebab Pasar 2 Padang Bulan, Selasa (9/5/2017)
Dalam penggerebekan tersebut, polisi mengamankan 6 mahasiswa yang sedang berada di kantor tersebut.
Informasi yang diperoleh dilokasi kejadian menyebutkan, ketika penggerebekan terjadi ada 8 orang yang tengah istirahat di dalam Sekret. Sekitar pukul 03.30 WIB, sebanyak 15 orang polisi datang.
“Sempat terjadi cek cok ketika diminta surat resmi dari kepolisian, bahkan seorang diantaranya dipukul oleh polisi,” kata seorang sumber yang enggan disebutkan namanya itu.
Usai diamankan, 6 orang mahasiswa dengan tangan diborgol kemudian diboyong ke Polrestabes Medan, menaiki mobil Avanza.
Sebelumnya, Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) oleh mahasiswa yang tergabung dalam Gema Prodem (Gerakan Mahasiswa Pro Demokrasi) di Simpang Kampus Jl Dr Mansyur Medan, Selasa (2/5/2017) malam, berujung ricuh.
Puluhan mahasiswa yang menggelar aksi membakar ban, dan memblokir jalan terlibat perselisihan dengan sejumlah warga sekitar. Tidak ada korban dalam bentrokan ini, namun 7 orang mahasiswa diamankan polisi, 3 diantaranya ditahan polisi.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Febriansyah, SIK,SH, MH ketika dikonfirmasi wartawan soal penggerebekan itu mengatakan belum mengetahui penggerebekan tersebut.
“Saya dari pagi mengikuti seminar, nanti saya cek dulu ke anggota Reskrim,” ujar pria yang dikenal dekat dengan anggota dan masyarakat itu. (red)