Batubara (Pewarta.co) – Sebagai bentuk upaya melestrikan lingkungan, Ribuan warga dari berbagai eleman masyarakat di Kabupaten Batubara melaksanakan penanaman bibit mangrove di Pantai Datuk, Desa Kuala Indah, Kecamatan Sei Suka, Senin (15/10/2018).
60.000 batang bibit mangrove disediakan dan akan ditanam dilahan seluas lebih kurang 20 Ha sekitar pantai di Batubara.
Kegiatan ini merupakan program Nasional yang diprakarsai oleh Kepolisian dan dilaksanakan serentak di 5 Kabupaten/Kota yaitu Kabupaten Langkat, Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Serdang Bedagai, Kabupaten Batubara dan Kabupaten Asahan.
Hadir pada kegiatan itu, Kapolres Batubara AKBP Robin Simatupang, SH, Dir Pol Air Polda Sumut Kombes Yosi, Plt Bupati Batubara Harry Nugroho, Bupati Batubara terpilih Ir H Zahir MAP, sejumlah Kepala Dinas Pemkab Batubara serta ribuan masyarakat.
Kapolres Batubara AKBP Robin Simatupang mengatakan, penanaman mangrove bertujuan untuk menangkal abrasi serta menjadikan tempat berkembang biakanya biota laut yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat nelayan.
Selain itu kata Kapolres, keberadaan hutan mangrove sangat mendukung upaya penurunan emisi gas, apalagi Kabupaten Batubara sebagai pusat kawasan industry nasional.
Sementara Kapolda Sumut diwakili Dir Polair Kombes Yosi menjelaskan, penanaman mangrove ini dilakukan di lima kabupaten di pesisir timur Sumut yakni Langkat, Deli Serdang, Sergai, Batubara dan Asahan.
Penanaman mangrove secara serentak ini merupakan program Go Green Bhabinkamtibmas.
Sebelumnya, Yusriadi Sitorus sebagai pencinta lingkungan hidup mengatakan, kondisi hutan mangrove di Kabupaten Batubara hari ini sudah kritis.
Menurut Sitorus, penanaman bibit mangrove ini merupakan program yang cukup baik karena menjadi tempat berkembangnya biota laut yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat nelayan. (red)