Medan (pewarta.co) – Polda Sumatera Utara membentuk tim untuk melakukan penyelidikan terkait beredarnya video helikopter Polri yang mengangkut sepasang pengantin di Lapangan Haji Adam Malik Pematang Siantar.
Kabid Humas Poldasu Kombes Pol Rina Sari Ginting mengatakan, tim yang sudah dibentuk itu akan menyelidiki keaslian video, apakah editan atau memang helikopter itu sengaja dibawa tanpa izin.
“Harus diselidiki betul apakah itu karena editan atau benar-benar terbang. Itu tidak boleh. Tim sudah dibentuk dan bekerja,” kata Rina, Kamis (1/3/2018).
Menurut dia, tim akan mencari tahu siapa oknum yang memberikan izin helikopter terbang untuk membawa pengantin. “Ya, kita mencari tahu siapa yang memberikan izin terbang,” tukasnya.
Rina menegaskan, jika memang terbukti ada personel yang sengaja membawa helikopter tanpa izin akan diberi sanksi tegas.
“Kita akan berikan sanksi etika atau disiplin. Bila memang pilotnya, kita akan laporkan ke atasannya. Karena dia (pilot) bukan organik Poldasu tentu Barharkam Polri yang mengambil tindakan itu,” jelas Rina, menyebut pilot itu selalu bergantian dari Polda lain termasuk helikopter tersebut tidak selamanya di Poldasu.
Kabid mengaku pemakain helikopter tersebut harus ada izin Kapoldasu. Sebab, transportasi udara itu difungsikan untuk kepentingan dinas.
“Karena ini digunakan untuk patroli di Sumut dengan kepentingan pengelolaan monitoring (pantauan udara) Kambtimas di Sumut. Seperti memantau kebanjiran, kemacetan, pantau pintu masuk dari laut dan sebagainya,” terang Rina.
Rina mengaku ia tidak mengenal siapa pengantin tersebut. “Sejauh ini kita belum mengenal siapa pengantin itu. Saya tidak tahu apakah dia oknum atau siapa,” sebutnya.
Seperti diketahui, video yang menampilkan pasangan pengantin turun dari helikopter mirip dengan milik Polri di Lapangan Adam Malik Kota Pematang Siantar, membuat heboh. Sebab, transportasi milik negara itu dipergunakan orang bukan anggota polisi.
Video ini direkam kamera warga dan diunggah di media sosial (facebook) pada hari Minggu (25/2/2018). Saat itu, satu helikopter mirip milik Polri mendarat di Lapangan Adam Malik Pematang Siantar. (red)