BATU BARA (pewarta.co) – Nabi Muhammad SAW dalam menciptakan perubahan sangat luar biasa, dengan penuh kedamaian, dengan hati dengan ahlakul karimah, santun dan karena itulah Muhammad berhasil mengubah masyarakat Jahiliyah menjadi masyarakat khairul ummah yang terbaik yang disebut dalam al quran, umat terbaik yang lahir untuk manusia, itulah Muhammad SAW. Hal tersebut di katakan Plt. Kadisdik Kabupaten Batu Bara, Ilyas Sitorus saat memberikan sambutan dalam Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW di Aula Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Batu Bara Desa Kerupuk Kecamatan Lima Puluh Pesisir, 26/11/2019.
Masih menurut Ilyas Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H/2019 M ini mengangkat tema *”Momen meningkatkan kasih sayang, mengutamakan kebenaran, menjunjung tinggi toleransi dalam upaya membentuk insan Batubara yang cerdas, berkarakter dan berbudaya.”*
Ilyas mengatakan, sejarah kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW adalah salah satu peristiwa penting masa kenabian yang diperingati secara luas umat Islam, mulai dari gang, lorong, desa, kecamatan, kabupaten sampai ke istana Negara Indonesia diperingati termasuk hari ini ditanah yang bertuah Dinas Pendidikan Kabupaten Batubara.
Masih menurut Ilyas, ‘’Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW mempunyai makna yang mendalam bagi kehidupan umat Muslim, karena bulan ini sangat luar biasa khususnya dan umat manusia pada umumnya,” ujar Ilyas.
Ia juga mengatakan, bahwa bulan Rabiul awal adalah bulan yang sangat bersejarah dalam kehidupan manusia, karena telah lahir sorang pemimpin ummat manusia yang merupakan rahmad bagi sekalian alam semesta.
Melalui Nabi Muhammad SAW, Allah menunjukkan manusia menuju alam yang penuh dengan cahaya keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, tambah ncekli safaan akrab Ilyas.
Oleh karenanya bulan Rabiul Awal kita jadikan Media dan sarana dalam mengumpulkan kaum muslimin melalui peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H/2019 M dengan tujuan untuk menanamkan, memupuk, dan menambah rasa cinta (Mahabbah) kita kepada Rasullullah SAW untuk mengungkap kembali sejarah kehidupan Rasullullah SAW untuk di teladani baik dalam bidang sosial, akidah sekaligus menggugah kembali kesadaran kita khususnya tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di lingkungan dinas pendidikan agar keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT lebih mantap, untuk pengabdian terhadap negara dan bangsa khususnya dalam dunia pendidikan tambah ilyas.
“Mari kita fahami kembali sejarah perjuangan Nabi Besar Muhammad SAW, dan mengimplementasikannya pada dunia pendidikan sehingga generasi muda dan juga pegawai Disdik bisa memahami dan mengerti menjadi pedoman hidup. Ini bukan hanya kegiatan serimoni, hanya melepas beban, tapi petik hikmahnya,”pinta ilyas.
Ustadz Drs H Samin Pane MA dalam tausia singkatnya memberikan gambaran tentang tugas dan sifat nabi semasa menyebarkan agama Islam.
Selama menyampaikan isi ceramah ustad Sampan panggilan akrab Ustad Samin Pane, tak jarang sang Ustadz membuat para jemaah tertawa, namun ceramahnya tak lepas dari kehidupan Nabi Muhammad SAW.
Samin Pane juga menyampaikan empat pesan kepada seluruh yang hadir, pertama Jangan kerjakan semua kerjaan. Artinya jangan kerjakan bukan pada bidangnya. Kedua, jangan belanjakan semua yang ada, ketiga lupakan kebaikan kita dan ingat kebaikan orang, keempat ingat kejahatan kita, lupakan kejahatan orang.
“Tugas Nabi itu merubah yang ingkar menjadi beriman, yang bodoh menjadi pintar. dan sifat Nabi ada empat, yaitu Shiddiq (jujur), amanah (dapat dipercayaya), Tabligh (menyampaikan), Fhatonah (Cerdas). Semoga kedepannya daerah ini mendapat barokah ditangan kepemimpinan Bupati Ir Zahir MAP, sehingga Batubara tidak cuma dihitung hitung, tapi harus menjadi Kabupaten diperhitungkan,” jelas Ustadz.
Hadiri pada peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW selain Plt Kadisdik Ilyas S Sitorus SE MPd, Wakapolres Batu Bara Kompol H. Herwansyah Putra, S.H., M. Si, Pejabat Dilingkungan Disdik Kabupaten Batu Bara, Korwas Admin, Pengurus MKKS, K3S, Kepala Sekolah dan perwakilan guru dibawah naungan Disdik Batu Bara (yas)