Padangsidimpuan (Pewarta.co)- Pj. Wali Kota Padangsidimpuan yang di wakili Sekretaris Daerah kota Padangsidimpuan, Mohd. Ary Junaidi DP Lubis S.E, M,M. Terima Audiensi Pengurus Pesantren Darul Hasan di Ruang Audiensi Kantor Wali Kota, Kamis (31/10/24).
Pertemuan ini bertujuan untuk membahas rencana pembangunan masjid baru yang akan menjadi fasilitas utama di pesantren tersebut.
Dalam audiensi yang berlangsung hangat dan penuh diskusi tujuannya menyampaikan aspirasi dan rincian terkait pembangunan masjid yang diharapkan dapat menampung lebih banyak jamaah, termasuk para santri.
Ketua Panitia, Ustaz Ali Husein Siregar S.Si menjelaskan bahwa masjid yang ada saat ini sudah tidak lagi mencukupi kebutuhan santri yang terus bertambah setiap tahunnya. Masjid yang lebih besar menurutnya sangat diperlukan untuk mendukung kenyamanan dan kekhusyukan para santri dalam menjalankan ibadah.
“Kami berharap agar Pemerintah kota Padangsidimpuan dapat memberikan dukungan, baik dari segi pendanaan maupun kemudahan izin, demi kelancaran pembangunan Masjid ini. Selain sebagai sarana ibadah, Masjid ini nantinya juga akan menjadi pusat kegiatan pendidikan agama.”
Sekda kota Padangsidimpuan Mohd. Ary Junaidi DP Lubis S.E, M,M. menyambut baik rencana tersebut dan menyampaikan dukungan penuh pemerintah kota untuk mewujudkan pembangunan masjid ini
sebagai bagian dari upaya memperkuat nilai-nilai keagamaan di wilayah kota Padangsidimpuan.
“Pemerintah kota akan berusaha memfasilitasi agar proses perizinan dan dukungan lainnya dapat berjalan dengan lancar. Masjid bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga simbol dari kerukunan umat dan pusat pelatihan karakter generasi muda,” ujarnya.
Selain itu, beliau juga menekankan pentingnya sinergi antara Pemerintah dan lembaga keagamaan dalam membangun lingkungan yang religius dan kondusif. Beliau berharap dengan adanya masjid baru ini, pesantren dapat semakin aktif dalam memberikan pembinaan dan bimbingan kepada generasi.
Didampingi juga oleh Asisten II, Kadis Kominfo, Kabag Kesra dan Perwakilan Dinas Pendidikan.(Rts/red)