Medan (pewarta.co) – pihak Kecamatan Medan Area beserta lurah dan seluruh kepala lingkungan (kepling) melaksanakan pembersihan sampah-sampah yang berserakan disepanjang jalan AR. Hakim Medan, Kamis (30/3/2017) malam, sekira pukul 23:45 Wib.
Pantauan pewarta.co di lapangan, terlihat Lurah Tegal Sari I Kecamatan Medan Area, P Daulay SH dan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Tegal Sari I, Kecamatan Medan, Chairum Lubis, SH, juga ikut melaksanakan pembersihan sampah.
Pelaksanaan pembersihan terhadap sampah yang berserakan itu atas perintah langsung Walikota Medan, Drs. H. Eldin Dzulmi, yang pelaksanaannya dilakukan Camat Medan Area, Ali Sipahutar, SSTP MAP beserta seluruh lurah dan Kepala Lingkungan (Kepling) sejajaran Kecamatan Medan Area.
Menurut Camat Medan Area, pembersihan tersebut dilakukan guna menjadikan Kota Medan bersih dan nyaman, sehingga terhindar dari wabah penyakit yang selama ini sering “menghantui” masyarakat umumnya kota Medan, khusunya warga yang tinggal di Kecamattan Medan Area.
Selain melaksanakan kebersihan, Muspika Kecamatan Medan dan ajajarannya melakukan penggusuran terhadap puluhan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang notabene kebeeradaannya sangat meresahkan bagi pengguna jalan yag kerap melintas di dilokasi dimaksud.
“Saya sudah sering menerima laporan keberadaan PKL yang berjualan dibadan jalan sehingga berdampak kemacetan arus lalu lintas disepanjang jalan dimaksud,” ujar pria yang dikenal dekat dengan masyarakat dan memilki jiwa sosial itu.
Untuk itu, Camat Medan Area menghimbau agar masyarakat untuk sama-sama menjaga kebersihan kotanya dengan tidak membuang sampah sembarangan.
“Kebersihan di setiap kota adalah cerminan jiwa dan prilaku warganya,” tandas orang nomor satu di Kecamatan Medan Area.
Camat Medan Area juga menghimbau agar pedagang kaki lima (PKL) jangan lagi berjualan dibadan jalan. Karena hal itu dapat membuat kemacetan arus lalulintas.
“Para PKL untuk dapat berjualan diatas trotoar,” himbaunya sembari menegaskan pihaknya tetap menjaga agar pedagang kaki lima tidak lagi berjualan dibadan jalan. (Haris/Eman)