Medan (pewarta.co) – Puluhan imigran asal Afghanistan yang ‘terdampar’ di Jalan HM Said Medan, Selasa (20/3/2018) sore, akhirnya dibubarkan petugas imigrasi.
“Mereka bukan imigran tapi pengungsi, malah ada yang sudah 2 tahun di sini. Bukan saja dari Afghanistan, ada juga yang berasal dari Irak dan Pakistan,” kata Victor Manurung Kepala Rumah Detensi Medan kepada wartawan, Selasa (20/3/2018).
Dijelaskannya, kedatangan puluhan pengungsi ini hendak meminta izin ke Polrestabes Medan, untuk mendemo UNHCR karena merasa diperlakukan tidak adil.
“Jadi kita bantu petugas kepolisian untuk meminta pengungsi membubarkan diri,” katanya.
Selain meminta agar pengungsi bubar dan kembali ke rumah pengungsian, petugas Detensi rencananya akan memfasilitasi antara pengungsi dengan UNHCR, yang diagendakan Kamis (22/3/2018) siang besok, sekitar pukul 15.00 WIB di Rumah Pengungsian Jalan Dr Mansyur Medan.
Sempat terjadi ketegangan kecil antara pengungsi dengan petugas, lantaran pengungsi bersikeras untuk menggelar unjuk rasa dengan meminta izin ke Polrestabes Medan.(red)