Medan (pewarta.co) – Hari ini Manulife Indonesia mengumumkan peluncuran MiUltimate Critical Care, asuransi penyakit kritis murni pertamanya yang melindungi nasabah dari konsekuensi finansial yang muncul akibat penyakit-penyakit kritis. MiUltimate Critical Care menyediakan pembayaran manfaat secara sekaligus jika nasabah didiagnosis menderita salah satu dari 50 penyakit kritis yang telah ditetapkan seperti stroke, kanker, gagal ginjal dan lain sebagainya.
Menurut survei terkini Manulife Investor Sentiment Index (MISI), mempersiapkan biaya kesehatan merupakan salah satu dari tiga prioritas keuangan utama di Indonesia. Perusahaan mendengarkan dan menanggapi kebutuhan tersebut melalui asuransi kesehatan yang dapat memenuhi kebutuhan nasabah, sekaligus memberikan imbalan berupa pengembalian premi kepada nasabah yang bisa menjaga kesehatan mereka.
Direktur dan Chief Marketing Officer Manulife Indonesia, Novita Rumngangun, mengatakan dengan kemajuan ilmu medis, mereka yang didiagnosis menderita kondisi kritis dapat bertahan hidup lebih lama, tetapi biaya pengobatan terus melambung.
Pihaknya ingin membantu nasabah mempersiapkan diri, sehingga jika mereka memerlukan perawatan penyakit kritis, maka biaya pengobatan tidak harus menguras tabungan pensiun atau harta benda mereka.
“MiUltimate Critical Care dirancang untuk memberi jaring pengaman sekaligus ketenangan pikiran kepada nasabah. Kami
memahami bahwa pada masa-masa sulit, seperti saat terkena penyakit kritis, nasabah kami harus fokus untuk kembali pulih dan bukan justru terbebani dengan tekanan finansial,” ungkapnya di sela-sela peluncuran perlindungan penyakit kritis murni, Senin
(14/8/2017).
Novita menambahkan, MiUltimate Critical Care menawarkan perlindungan keuangan jangka panjang dengan masa pembayaran
premi 5 tahun dan jumlah manfaat penyakit kritis tanpa batas, tang memungkinkan nasabah memperoleh manfaat yang dapat membayar biaya-biaya medis mereka. Selain manfaat penyakit kritis, MiUltimate Critical Care juga memberikan manfaat tutup usia dan pengembalian premi pada akhir kontrak jika tidakada pengajuan klaim selama masa perlindungan.
“Dengan MiUltimate Critical Care, kami juga merayakan kesehatan nasabah,” tambahnya.
“Produk ini menyediakan imbalan untuk nasabah jika mereka tidak mengajukan klaim atas manfaat penyakit kritis dengan mengembalikan 160 persen premi nasabah pada akhir proteksi. Dengan memiliki MiUltimate Critical Care, nasabah dapat menikmati hidup di tengah-tengah ketidakpastian hidup,” pungkasnya.
Manulife Indonesia menawarkan beragam produk asuransi dan investasi untuk memenuhi kebutuhan individu, keluarga dan pengusaha. Tahun lalu, perusahaan menambahkan MiWealth Assurance dan Manulife Essential Assurance ke dalam portofolio produknya yang terus berkembang. (red)