Batubara (Pewarta.co) – Kapolres Batubara AKBP Robin Simatupang menekankan para penyidik Polres Batubara untuk bersungguh sungguh, ikhlas dan bertanggungjawab dalam menjalankan tugas serta tidak memberatkan masyarakat.
Demikian arahan Kapolres Batubara pada penandatanganan komitmen integritas bagi 20 penyidik Satresnarkoba di lingkungan Polres Batubara, di Aula Bhayangkari, Senin (21/1/2019).
Penandatanganan komitmen integritas Satresnarkoba diawali pembacaan komitmen integritas oleh KBO Narkoba Iptu Yaman yang diikuti seluruh personil penyidik Satresnarkoba.
“Penandatangan komitmen integritas ini bentuk komitmen kita kepada negara. Dari itu apa yang sudah ditandangi harus dijalani bukan hanya dijadikan seremonial saja. Saya berharap kepada personil penyidik yang sudah menandatangi agar lebih baik lagi dalam pemberantasan narkoba diwilayah hukum Polres Batubara,” ujarnya.
Kapolres berharap agar setiap personil juga harus menguasai bidang ITE untuk pengungkapan narkoba dan harus bisa mendapatkan jaringan narkoba. Dan harus menjalankan program Kapolri profesional modern terpercaya (promoter).
Untuk itu seluruh jajaran Polsek yang ada dijajaran Polres Batubara, agar bisa tunjukan kinerja dalam pemberantasan pengedaran narkoba. “Utuk itu saya ingatkan jangan main-main. Saya tau mana polsek yang bekerja dan tidak bekerja,” ujar Kapolres.
Disebutkan Kapolres dirinya ingin Polres ini aman dan tertib. Parkir dipinggir jalan mengganggu. Dia tidak ingin ada mobil personil yang parkir di pinggir jalan.
Untuk melaksanakan butir-butir komitmen tersebut Kapolres meminta tolong agar dimulai dari kecil. Ini memang tak populer masa Kapolres ngurusin parkir. Itu tugas para perwira. Kalau bekerjasana dan kasih contoh akan diikuti bawahan.
“Jadi saya mengajak rekan-rekan komitmen integritas dimulai dari hati dan pikiran yang bersih. Bukan sekedar formalitas namun harus dari hati,” ajaknya.
Kapolres mengingatkan tugas kedepan sangat banyak. Jangan disibukkan soal sepele. Kapolres mencontohkan masalah rokok dan tuak. Kalau tidak bisa berhenti minum tuak kita sprintkan aja di Polres.
Kapolres menugaskan provost untuk melakukan cek urin dan kesehatan personil secara acak.
“Saya mendengar ada anggota masih bermain main dengan narkoba. Jangan karena di Satnarkoba ikut ikutan terpengaruh narkoba dan bandar narkoba. Jangan sampai diiming imingi narkoba perempuan cantik dan uang,” ingat Kapolres.
Karena tantangan dalam menjalankan tugas sangat berat Kapolres berharap personil Satnarkoba harus lebih kuat menghadapi godaan-godaan di luar itu. “Ingat anak dan istri dirumah,” imbuhnya. (yudikam/red)
