Medan (pewarta.co) – Lagi-lagi Sumut dipercaya menggelar event bertaraf internasional. Event yang dimaksud teraebut adalah, Kejuaraan Bulutangkis Daihatsu Astec 2019 yang dipusatkan di GOR PBSI Sumut Jalan Pancing Medan Estate.
Event yang bertaraf internasional ini nantinya berlangsung pada 12-16 Maret 2019 mendatang.
Ketua panitia, Kusprianto ST di Medan, Minggu (17/2/2019) didampingi sekretaris event Edi Ruspandi mengatakan, ditunjuknya Sumut jadi tuan rumah menggelar event bulutangkis bertaraf internasional, berarti PBSI daerah ini dipercaya oleh badan bulutangkis dunia (BWF) bekerja sama dengan pengurus pusat.
“Artinya, berarti daerah ini dinilai kondusif serta memiliki sarana yang sudah dipercaya oleh badan bulutangkis internasional,” katanya tegas.
Sementara Sekum panitia, Edi Ruspandi mewakili ketua umum pengprov PBSI Sumut, Turipno Ngadimin mengatakan, dipilihnya Sumut menjadi tuan rumah tak lain karena kondusif.
Adapun event ini nantinya akan diikuti 500 peserta baik dari seluruh kabupaten/kota di Sumut, Indocafe, Djarum serta atlet dari beberapa daerah diluar Sumut yaitu, Aceh, Riau, Kepri, DKI Jakarta serta peserta dari luar negeri seperti, Malaysia, Singapura, Thailand serta dari Eropa dan Amerika serta diramaikan oleh Alan Budi Kusuma.
“Sementara nomor yang dipertandingkan ada dua yaitu, tunggal putra-putri untuk U-13, U-15 dan U-17. Sedangkan nomor ganda putra-putri, hanya diikuti U-17 dengan total hadiah sebesar Rp81 juta,” ucap Edy lagi.
Namun masalahnya menurut Edi, peserta yang baru mendaftar berjumlah 200 peserta. Sementara pihaknya sudah mengumumkan sistim online lewat aplikasi PBSI dalam hal pendaftaran peserta.
“Seperti Riau dan Kepri, hingga kini belum ada kabar. Padahal merejka menyatakan akan ikut serta. Dan begitu juga dengan beberapa pengurus kota bulutangkis di Sumut yang belum mendaftarkan atletnya karena masih menggunakan sistim manual.
Padahal sudah dianjurkan msnggunakan aplikasi online ini bertujuan agar lebih mempermudah baik mendaftarkan atletnya serta dalam segala hal,” ucapnya serius.
Jadi diberinya sebuah kepercayaan oleh BWF serta PBSI pusat pada Sumut, maka diharapkan kepada semua pihak agar dapat menyukseskan event tersebut.
Untuk itulah pihaknya berharap kepada seluruh pihak ternasuk warga Sumut umumnya agar ikut mensukseskan event besar tersebut dengan menjaga ketertiban.
Sebab dengan adanya event besar ini, prekonomian akan meningkat.
“Jadi dengan adanya tamu yang datang ke daerah kita, sudah pasti hotel penuh dan kuliner serta jajanan oleh-oleh khusus Sumut akan serbu pengunjung,” pungkas Edi mengakhiri. (Dimitri/red)