Medan (pewarta.co) – Satu unit Truk tangki minyak menabrak pengendara sepeda motor Yamaha Mio J warna hitam BK 3421 AAK di Jalan H Anif, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, tepatnya di dekat Hotel Miyana, Senin (27/1/2017) petang.
Akibat insiden tersebut pengendara sepeda motor Indra Ali (29) warga Gang tawon Desa Sampali Kecamatan Percut Sei Tuan ini tewas dengan kondisi kepala terlindas dan tubuh terjepit di tengah ban Truk Fuso. Sementara sopir truk meninggalkan lokasi guna menyelamatkan diri.
Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, Truk Fuso tangki minyak yang dalam keadaan kosong dan pengendara sepeda motor (korban) diduga melintas bersamaan dari arah jembatan Kampung Agus hendak menuju keluar Jalan H Anif.
Namun, sekira 100- 150 meter melewati hotel Miyana, diduga pengendara sepeda motor yang awalnya berada dibelakang Truk mencoba mendahului dari sebelah kanan. Diduga lantaran kondisi jalan dua jalur itu banyak batu krikil, karena perbaikan pemasangan Rigid beton. Korban tergelincir sehingga pengendara yang mengenakan kaos merah maron yang dipadukan celana jens ponggol itu, terjatuh ke arah kiri sehingga ban bagian belakang Truk melindas tubuh korban hingga korban tewas dan terjepit di ban Truk.
“Kami rasa pengendara sepeda motor itu pas mau motong tergelincir, dan badannya jatuh ke dekat ban Truk tersebut. Makanya dia (korban) nyangkut di ban Truk tersebut,” ucap warga yang berada di lokasi kejadian.
Tak berapa lama, personel Lantas Polsek Percut Sei Tuan tiba di lokasi kejadian, guna melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengevakuasi jesad korban. Personel mengalami sedikit kesulitan saat mengevakuasi jasad korban, karena posisi badan korban yang terjepit dan semakin ramainya warga yang memadati lokasi guna melihat langsung kejadian.
Setelah menggunakan dongkrak akhirnya tubuh korban yang terjepit ban Truk berhasil dikeluarkan. Selanjutnya jasad korban dibawa ke rumah sakit Pirngadi guna penyelidikan lebih lanjut.
Kanit Lantas Polsek Percut Sei Tuan AKP Suprihanto ketika kepada wartawan dilokasi kejadian mengatakan, korban yang terjepit ban truk sudah berhasil di keluarkan dan sekarang sudah dievakuasi ke rumah sakit Pirngadi Medan. Untuk data korban dan sopir Truk masih dalam penyelidikan.
“Jenazah korban sudah di RSU Pirngadi Medan, guna dilakukan visum. Untuk sopir Truknya masih dalam pencarian pihak kita, karena ia (sopir) melarikan diri setelah kejadian,”jelasnya.
Untuk itu, Kanit Lantas menghimbau masyarakat yang hendak melintasi TKP agar berhati-hati, karena jalan tersebut masih dalam perbaikan pemasangan Rigid Beton. (red)