Medan (pewarta.co) – Para pelaku kejahatan nampaknya tidak pandang bulu dalam mencari sasarannya.
Seorang pengemis cacat bernama Irvan Luza Koto (30), Selasa (18/4) menjadi sasaran korban dari aksi perampokan.
Irvan dirampok penjahat dikawasan Komplek Asia Mega Mas Medan, akibatnya, tas berisi KTP (Kartu Tanda Penduduk) dan uang Rp 900 ribu yang dikumpulkan selama beberapa waktu dari hasil mengemis untuk bayar sewa rumah ludes digasak.
Korban yang memiliki cacat fisik ini diketahui warga Jalan Denai dan hanya bisa menceritakan kejadian yang dialaminya.
“Mulanya saya mengemis di jalan, namun tiba-tiba didekati dua laki-laki dan diajak berbicara. Gak lama, tas ku dilarikan mereka,” tutur Irvan kepada wartawan.
Berniat mengejar, namun karena keterbatasan pada fisiknya membuat dia tidak bisa berbuat apa-apa.
Bingung tak tahu berbuat apa, Irvan akhirnya melapor ke Polsek Medan Area dan diterima anggota SPK, Briptu S. Purba.
“Tega kali penjambret itu, sudahlah aku cacat, sanggup lagi mengambil uangku. Saya kenal dengan wajah mereka,” kesalnya sambil menangis di Polsek Medan Area.
Dikatakan Irvan, padahal uang itu dia simpan untuk membayar uang sewa kontrakan rumahnya. (red)