Padangsidimpuan (pewarta.co) – Diduga mencuri di rumah Martua Amin Simanjuntak (48) seorang ASN di Pemko Padangsidimpuan warga Jalan SM Raja, Gang Pejuang, Kelurahan sitamiang, Kecamatan PSP Selatan, Kota Padangsidimpuan, Mara ganti Harahap (29) babak belur dihajar massa di kantin lombang kota padangsidimpuan, Minggu (24/3/2019). pelaku jadi sasaran amuk massa setelah di uber warga.
Informasi dihimpun, Mara ganti yang merupakan residivis kasus 365, diduga mencuri bersama dua rekannya yang sudah berhasil melarikan diri, ketiganya melakukan pencurian, ketika penghuni rumah dikabarkan sedang berada di rumah sakit sedang menjaga anak yang sedang sakit.
Ketiga pelaku datang ke lokasi itu mengendarai becak bermotor. Keduanya kemudian membobol rumah Martua.
Namun, saat hendak membawa sejumlah uang kontan dan perhiasan dari dalam rumah, ketiganya dipergoki Keponakan Korban (Ari Akbar) yang sedang melintas. Mereka pun diteriaki namun berhasil meloloskan diri.
Warga yang emosi pun mengejar para pelaku, namun salah satu pelaku bernama Mara Ganti berhasil di bekuk di jalan Sudirman dekat jembatan Siborang kota Padangsidimpuan, sekira Pukul 8:00 Wib, mendengar ada maling tertangkap warga lain pun ikut menghajar pelaku, sementara dua pelaku lain (Lidik) berhasil melarikan diri, mendapat Informasi tersebut personel Polres Padangsidimpuan mengamankan satu pelaku dan langsung diboyong menggunakan mobil patroli. Amuk warga baru berhenti setelah kendaraan itu berlalu.
“Barang bukti sudah diamankan. Berupa Tas dan pakaian, sementara uang Rp8 juta dan perhiasan seharga Rp15 Juta milik istri korban berhasil dibawa kabur, kini Pelaku masih diperiksa,” Ujar Kasat Reskrim Polres Padangsidimpuan AKP Abdi Abdillah. (rts/red)