Medan (pewarta.co) – Satu dari dua kawanan pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) tewas akibat dibantai massa setelah aksinya diketahui warga saat mencuri sepeda motor dari pelataran parkir di mesjid Al-Ikhlas Jalan Karya Tani, Jelurahan Pangkalan Mansur, Kecamatan Medan Johor, Minggu (8/10/2017) sekira pukul 05.00 Wib.
Informasi dihimpun wartawan, pria misterius ini (seorang laki-laki diperkirakan berusia 20-25 tahun) bersama rekanya yang berhasil kabur nekat mencuri sepeda motor milik Julfikar (50) warga Jalan Karya Budi Gg Budi, Kelurahan P Mansur.
Kapolsek Delitua Kompol Wira Prayatna, SH, SIK, MH kepada wartawan menceritakan, aksi pelaku diketahui Kepling bernama Tumbal Prayetno (74), Amin (30) dan Maizal selaku Ketua BKM Al-Ikhlas. Mengetahui perbuatan pelaku, massa menghakimi hingga satu dari dua pelaku tewas.
“Timsus Anti Begal Polsek Delitua yang mendapat informasi langsung meluncur ke TKP, dan melihat pelaku sudah tergeletak tak sadarkan diri di pelataran parkir mesjid dengan wajah bengkak lebam, hidung dan mulut berdarah, luka dibagian tangan dan diduga sudah meninggal,” kata Kompol Wira.
Selanjutnya sambung Kompol Wira, timsus membawa pelaku ke rumah sakit bhayangkara, dan sampainya di IGD di cek oleh dokter piket sudah tidak bernyawa lagi, selanjutnya Pelaku tersebut dimasukkan ke ruang jenajah.
“Dari keterangan saksi, Amin bahwa sekitar pukul 05.00 Wib, saksi sedang berada bersama dengan temannya di Jalan Karya Tani dekat mesjid melihat 2 (dua) orang laki laki dicurigai dengan mengendarai sepeda motor rx king masuk ke areal mesjid dan memarkirkan sepeda motornya di tempat parkir.
Kemudian, salah satu pelaku menuju tempat whudu sedangkan pelaku yg satu lagi berada di atas motor rx king, sedangkan saksi Amin dan warga mengintip gerak gerik dua pelaku. Lalu pelaku yang berada di ruang whudu menuju sepeda motor jamaah yang terparkir, setelah itu pelaku menghidupkan mesin sepeda motor dan hendak keluar dari mesjid.
“Melihat hal tersebut Amin dan warga langsung menutup gerbang mesjid dari luar sehingga pelaku yang membawa sepmor korban terjatuh karena tidak bisa keluar, selanjutnya saksi berteriak maling, sehingga pelaku yang membawa sepmor korban langsung lari kebelakang mesjid dan tidak berhasil ditangkap, sedangkan pelaku yang mengendarai rx king berhasil ditangkap warga, sehingga warga yang mengetahui kejadian tersebut berdatangan dan menghakimi pelaku sampai meninggal di tempat, beber Wira. (red)