Medan (pewarta.co)– Pencuri sepeda motor tewas akibat dibantai massa, usai gagal mencuri sepeda motor di Jalan Sidomulyo Timur Gg Budi, Kelurahan Pulo Brayan Darat II, Medan Timur, Senin (18/9/2017).
Mayat pelaku yang belum diketahui identitasnya ( Mr X-red) ini masih berada di RS Bhayangkara Medan. Sedangkan aparat Polsek Medan Timur hingga kini masih mencari keberadaan keluarga pelaku naas tersebut .
Kapolsek Medan Timur Kompol Wilson Bugner Pasaribu SH, SIK, MH melalui Kanit Reskrim Iptu Made Yoga menjelaskan kasus pencurian sepeda motor yang berujung dengan tewasnya pelaku akibat dihajar massa ini, berawal, Senin (18/9/2017) sekira pukul 17.30 WIB.
Ketika itu petugas piket Reskrim Polsek Medan Timur mendapatkan informasi dari masyarakat adanya seorang laki-laki yang tertangkap tangan oleh massa karena mencuri sepeda motor milik warga setempat yang bernama Asyari Hidayat (23). di Jalan Sidomulyo Gang Budi, Kelurahan Pulo Brayan Darat II, Medan Timur.
Begitu tiba dilokasi kejadian petugas langsung mengamankan pelaku yang kondisi tubuhnya sudah babak belur dihajar beserta barang bukti berupa 1 (satu) unit sepeda motor Honda Vario warna biru dengan Nopol BB 5457 HQ dan 1 buah kunci letter T.
Namun melihat kondisi tubuh pelaku yang cukup memprihatikan seperti bengkak di bagian kepala sebelah kiri, luka memar pada mata sebelah kanan. Bibir atas bengkak, bibir bawah sobek serta luka lecet pada lutut dan jari kelingking kirinya, akhirnya petugas Unit Reskrim Polsek Medan Timur ini pun mengevakuasinya ke RS Bhayangkara Medan untuk memberikan pertolongan medis terhadap pelaku.
Akan tetapi, Senin ( 18/9/2017) malam nyawa pelaku Curanmor ini tidak tertolong lagi, dan menghembuskan napas terakhirnya di rumah sakit yang berada di Jalan KH Wahid Hasyim Medan tersebut.
”Dikarenakan luka-lukanya cukup serius pelaku langsung kita boyong ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan medis, dan sekira pukul 22.40 WIB pelaku yang belum kita ketahui identitasnya ini akhirnya meninggal dunia. Sedangkan korbannya sudah kita arahkan untuk membuat laporan pengaduan dengan LP / 85 /IX/ 2017/ Restabes Medan / Sek Medan Timur,” terang Kanit Reskrim Iptu Made Yoga ketika ditanya wartawan, Selasa (19/9/2017) siang.
Dijelaskan Iptu Made Yoga, untuk mengetahui identitas pelaku yang diperkirakan berusia 30 tahunan ini Polsek Medan Timur masih mencari keberadaan keluarganya. ” Kita masih mencari siapa keluarga dari pelaku,” tandasnya mengakhiri. (red)