Medan (pewarta.co) – Warga yang berdomisili di sekitaran Desa Pematang Lalang, Dusun I, Percut Sei Tuan sempat dihebohkan dengan adanya korban tenggelam di alur parit kebun sawit milik PT PSW, Minggu (1/10/2017) sekira pukul 10.00 wib.
Korban merupakan pencari ikan yang diketahui bernama, Siswanto (58) warga Jalan Karya, Gang Kartini, Kelurahan Karang Berombak, kecamatan Medan Barat.
Informasi ini dihimpun di kepolisian, kejadian penemuan mayat ini bermula dari kedatangan korban bersama kedua temannya, Mikel Tambunan (18) warga Pasir putih, Pematang Lalang dan Sunardi Tambunan (13) yang ingin mencari ikan di alur parit kebun sawit milik PT PSW di Desa Pematang Lalang, Dusun I, Percut Sei Tuan.
Lalu korban pun memasang jaring ikan di sekitar alur parit tersebut, sementara kedua anak baru gede (ABG) yang jadi temannya mencari ikan, pergi mencari ikan di sekitar 50 meter dari tempat korban menabur jaringnya.
Selang tidak beberapa lama, kedua bocah baru gede inipun kembali ke lokasi semula, namun tidak melihat keberadaan korban.
Akan tetapi rasa kecurigaan keduanya muncul begitu melihat topi yang dikenakan korban terlihat terapung di atas air parit tersebut.
Khawatir dengan keselamatan nyawa rekannya, keduanya mencoba mencari korban dengan cara menyelam ke dalam air sedalam 2,5 meter dan melihat tubuh korban sudah tenggelam di dasar parit milik PT PSW tersebut.
Kemudian kedua ABG ini pun mencoba mengeluarkan tubuh korban dari dalam air. Akan tetapi nyawa korban sudah tidak bernyawa lagi, sehingga membuat kedua ABG itu ketakutan dan lokasi diramaikan warga. Selanjutnya peristiwa naas ini dilaporkan ke Polsek Percut Sei Tuan.
Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Pardamean Hutahean ketika ditanya wartawan membenarkan adanya korban tewas tenggelam di alur parit kebun sawit milik PT PSW. Tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. “Ditubuh korban tidak di temukan tanda-tanda kekerasan dan keluarga korban tidak merasa ada kecurigaan dan tidak mau di otopsi. Selanjutnya kita serahkan korban ke pihak keluarganya untuk dikebumikan,” ungkap Kapolsek Percut Sei Tuan. (red)