Jakarta (pewarta.co) – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) kembali menerima penghargaan Anugerah Ekapraya Parahita (AEP) dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) Republik Indonesia. Penghargaan tersebut diserahkan langsung Menteri PPPA Yohana Yembise kepada Wakil Gubernur Sumut (Wagubsu) Musa Rajekshah, di Auditorium Sekretariat Wakil Presiden, Jalan Kebon Sirih Nomor 14 Jakarta Pusat, Rabu (19/12/2018).
Acara Penyerahan Penghargaan juga turut dihadiri oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Muhammad Jusuf Kalla, para Menteri Kabinet Kerja, Gubernur/Wakil Gubernur, Walikota dan Bupati dari seluruh Indonesia.
Wagubsu Musa Rajekshah atau yang juga akrab disapa dengan Ijeck mengaku bersyukur memperoleh penghargaan bergengsi tersebut. Katanya, penghargaan AEP menjadi motivasi bagi Pemprovsu untuk meneruskan upaya-upaya pemberdayaan dan perlindungan terhadap perempuan.
“Hari ini kita memperoleh penghargaan AEP kategori Utama, tentunya ini menjadi motivasi besar bagi Pemprovsu untuk terus berusaha memaksimalkan upaya-upaya dalam melakukan pemberdayaan dan perlindungan perempuan. Kedepannya mudah-mudahan kita bisa meraih penghargaan tertinggi yaitu kategori Mentor,” ucapnya.
Namun, kata Ijeck, jangan sampai meraih penghargaan menjadi orientasi utama. Menurutnya, hal terpenting selanjutnya adalah benar-benar memastikan bahwa kaum perempuan di Sumut sejahtera dan bisa ikut berperan serta dalam mensukseskan program pembangunan Sumut.
Lebih lanjut, Ijeck juga memberi motivasi bagi kabupaten/kota Sumut yang belum memperoleh penghargaan AEP. “Tingkatkan terus usaha-usaha kita dalam memastikan kesejahteraan perempuan, kita tunjukkan kalau seluruh kabupaten dan kota di Sumut adalah daerah yang ramah dan peduli isu perempuan, begitupun dengan isu anak,” tutur Ijeck.
Menteri PPPA Yohana Yembise dalam sambutannya menyampaikan bahwa untuk tahun 2018 ada sebanyak 9 Kementerian/Lembaga yang menerima penghargaan AEP, 22 Pemprov, dan 159 Pemda kabupaten/kota. Untuk kategori pratama ada 2 provinsi dan 44 kabupaten/kota. Kategori madya yakni 1 kementerian/lembaga, 8 provinsi, dan 75 kabupaten/kota. Kategori utama yakni 1 kementerian/lembaga, 8 provinsi, 36 kabupaten/kota. Dan untuk kategori mentor 6 kementerian/lembaga, 4 provinsi, dan 4 kabupaten/kota.
“Penghargaan AEP telah terlaksana sejak tahun 2004, sebagai bentuk apresiasi Kemen PPPA atas peran dan komitmen para pemimpin Kementerian/Lembaga dan Pemda dalam mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender melalui strategi Pengarus Utamaan Gender,” jelas Yohana.
Sementara itu, Wakil Presiden Republik Indonesia Muhammad Jusuf Kalla mengatakan bahwa kesetaraan gender merupakan salah satu isu penting yang menjadi perhatian dunia. “Kabinet saat ini, kita menciptakan rekor. 25 persen menteri di kabinet adalah perempuan. Kita punya Menteri perempuan hingga delapan orang,” katanya.
Artinya, Kata Jusuf Kalla, telah ada kemajuan di negara ini dalam upaya mewujudkan kesetaraan gender. Jusuf Kalla kemudian menyampaikan apresiasi kepada seluruh pimpinan kementerian/lembaga dan pemda yang memperoleh penghargaan.
Diketahui, Penghargaan AEP kategori Utama merupakan penghargaan yang diberikan atas keberhasilan kementerian/lembaga dan Pemda yang dinilai berhasil melaksanakan program pembedayaan dan perlindungan perempuan melalui integrasi isu gender ke dalam kebijakan dan program pembangunan. Adapun urutan tingkat penghargaan AEP yakni Pratama, Madya, Utama, dan tertinggi Mentor.
Untuk kabupaten dan kota, Sumut yang juga meraih penghargaan AEP yakni Kabupaten Dairi, Kota Tebingtinggi, Kabupaten Karo, Kabupaten Mandailing Natal, Kota Tanjungbalai, Kota Sibolga (Pratama), Kabupaten Pakpak Bharat, Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Deliserdang, Kabupaten Serdang Bedagai (Madya).
Turut hadir mendampingi Wagubsu Musa Rajekshah Kepala Dinas PPPA Provsu Hj Nurlela MAP, Kepala Dinas Kominfo Provsu M Fitriyus, dan Kepala Balitbang Provsu Armand Efendy. (red)