Medan (Pewarta.co) – Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Medan meminta Pemerintah Kota Medan melakukan terobosan yang kreatif dan inovatif untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dengan upaya kreatif dan inovatif untuk menggali potensi baru, dapat dipastikan akan mampu meningkatkan PAD sekaligus menutup kebocoran dari berbagai sektor yang terjadi selama ini.
“Selain itu kita akan mampu mewujudkan keberhasilan pembangunan Kota Medan yakni mensejahterahkan masyarakat,” ujar juru bicara Fraksi Golkar, Modesta Marpaung SKM saat membacakan pendapat fraksinya terhadap Ranperda Kota Medan tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Tahun 2021 s/d 2041 pada Sidang Paripurna DPRD Medan, Selasa (30/11/21) di gedung dewan.
Selanjutnya, Modesta Marpaung minta agar Tahun 2022 mendatang dijadikan momen mewujudkan visi dan misi Wali Kota Medab. Maka untuk itu, kata Modesta, pihaknya berharap agar pola penyerapan anggaran dilakukan dalam pola yang progresif, proporsional dan kontonius. Tidak lagi lambat melainkan cepat di akhir tahun anggaran.
Kemudian, Fraksi Golkar berharap agar Pemko Medan dapat memprioritaskan dan memasukkan seluruh pokok pokok pikiran (E-Pokir) anggota DPRD Medan. Pemko Medan diharapkan dapat berkreasi dan berinovasi dalam mengoptimalkan penerimaan sumber-sumber PAD lewat elektronik seperti E-Parking.
Ditambakan Modesta, pihaknya berharap APBD Tahun 2022 mampu mendorong Kota Medan sebagai Kota yang berkah maju dan kondusif untuk mewujudkan kemandirian ekonomi dan daya saing global mempercepat upaya penanggulangan kemiskinan.
Dengan penataan ruang, branding pariwisata dan budaya, pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas SDM serta mewujudkan birokrasi dan tata kelola yang baik dan bersih, dengan tekad bersama “membenahi Kota Medan sebagai Kota metropolitan yang humanis”.
Untuk itu, sebut Modesta, Wali kota Medan harus terus memacu kinerja OPD dengan kebijakan manajemen birokrasi profesional melalui peningkatan kualitas SDM dan pemanfaatan teknologi modern. Di samping itu, penempatan aparatur tetap mempertimbangkan kemampuan yang sesuai dengan bidangnya. (Dik/red)