Medan (pewarta.co) – Z (39), warga Jalan Listrik Lingkungan IX, Kelurahan Pekan Besitang, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat yang merupakan tersangka pelaku pembakaran dan pengrusakan Al-Qur’an ditangkap pihak kepolisian.
Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Sumatera Utara (Sumut) Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja. Polisi mengamankan tersangka atas informasi yang didapat dari wartawan.
Sebelumnya, sebanyak 20 eksemplar kitab suci Al-Quran ditemukan dengan kondisi terbakar oleh warga di Taman Pendidikan Quran (TPQ) Mujahid Generasi Al-Quran, Stabat, pada Senin (24/12/2018) sekitar pukul 15.00 WIB. Namun saat sisa puluhan Al-Quran yang telah dibakar itu ditemukan, warga tidak mendapati pelakunya.
Tatan menjelaskan, pelaku diringkus polisi tak jauh dari kediamannya, sekira pukul 08.00 WIB pagi tadi. Akan tetapi, Tatan mengatakan, menurut pengakuan tersangka, Al-Quran yang dibakarnya tersebut sudah rusak dan sebagian isi dalamnya sudah ada yang koyak. “Alasannya, karena Al-Quran tersebut sudah rusak,” sebutnya.
Namun, Tatan mengaku, polisi tidak mudah percaya dengan alasan tersangka. Untuk itu ia mengatakan, pihaknya saat ini masih terus melakukan pendalaman apakah ada motif lain dibalik tindakannya tersebut.
Kami masih melakukan pendalaman lagi untuk mengetahui keterlibatan yang bersangkutan dengan kasus ini,” jelasnya.
Lebih lanjut Tatan menuturkan, dalam kasus ini, selain tersangka, pihaknya juga sudah mengambil langkah-langkah berupa mengamankan barang bukti, mengambil keterangan saksi dan koordinasi dengan instansi terkait.
“Nanti apakah ada keterlibatan tersangka lain akan kita kabari secepatnya. Sejauh ini tersangkanya baru satu, anggota juga masih melakukan pengembangan,” tuturnya.
Kendati begitu, ia berharap, agar masyarakat jangan mudah terprovokasi oleh issu yang sengaja disebar untuk menciptakan situasi tidak kondusif dan perpecahan di dalam kehidupan bermasyarakat.
“Saya harap masyarakat tetap solid dan bergandengan tangan menjaga situasi kamtibmas yang kondusif di Sumut, jangan mau dipecahbelah,” pungkasnya. (red)