Medan (Pewarta.co) - Ratusan pedagang pasar Mini Marelan dapat tempat baru untuk berdagang. Sekitar 500 (lima ratus) pedagang merasa nyaman dengan adanya gedung pasar yang baru di jalan Marelan, Pasar V, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, kota Medan, Sumatera Utara. Kepada awak media, Rabu (11/4), seorang pedagang, Rosni (42) yang kesehariannya berdagang mengakui tentang kondisi gedung pasar Mini Marelan yang sebelumnya dengan yang sekarang. Selain tempatnya yang bersih dan tidak kumuh, pembelipun nyaman masuk ke pasar tersebut, karena tidak lagi harus melewati genangan air yang hampir sebetis di tempat yang lama. Selain itu pendapatan pun lebih meningkat dikarenakan banyak pembeli yang masuk ke pasar ini. Hal senada juga dikatakan oleh Ilham (48) warga Medan Labuhan yang keseharianya berdagang ikan di lantai satu pasar Mini Marelan. Menurutnya, hasil yang didapatkan dengan berjualan di gedung baru ini sama saja dengan berjualan di tempat yang lama. "Beberapa hari ini, ada peningkatan sedikit dari hari-hari yang lalu, kemudian berjualan disini tempatnya jauh lebih bersih dibandingkan dengan tempat yang lama, sehingga pembelipun nyaman masuk ke pasar kita ini," katanya. Ilham yang sudah puluhan tahun berdagang di Marelan ini juga menambahkan jika dirinya dan teman-temanya tidak terganggu oleh isu-isu yang ada pada saat ini, menurutnya, isu-isu yang ada saat ini bukan dari pedangan melainkan orang-orang diluar pedagang. “Kami sudah nyaman berdagang disini, kalau bisa janganlah ribut-ribut lagi, karena nanti pembeli enggan datang ke tempat ini,” harap Ilham. Sementara itu, Ali Geno Tokoh masyarakat Medan Marelan yang juga sebagai ketua Persatuan pedagang pasar V Medan (P3TM) mengatakan, jika awalnya pembangunan pasar tersebut tidak ada masalah sedikitpun sampai ada beberapa orang yang mengaku pedangan meminta kios lebih dari satu. “Saya engan memberikan nya, karena pada waktu itu masih banyak pedangang-pedagang yang belum mendapatkan hak nya,” ujarnya. Kemudian dari hal tersebut, berkembanglah sampai dilakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) di gedung DPRD Kota Medan beberapa kali, dan hasilnya semua pedagang yang ada harus ditampung di pasar Mini Marelan tersebut. “Kami P3TM, PD Pasar dan Anggota DPRD Medan berinisiatif memberikan lapak di depan gedung tersebut dan Alhamdulillah semuanya sudah berjualan dan mereka yang pastinya lebih nyaman berjualan di tempat yang baru ini,” tambahnya. Ali yang didampingi oleh Arifin yang juga Tokoh masyarakat Medan Marelan itu juga menghimbau kepada semua pihak agar menahan diri dan tidak terpancing dengan isu-isu yang ada saat ini. “Kita harus dukung program Pemko Medan melalui PD Pasar yang telah membangun pasar yang megah ini di Kecamatan Medan Marelan. (Dik/red)