Tanjung Balai (Pewarta.co) – Polres dan Pemko Tanjung Balai menggelar patroli gabungan Operasi Yustisi, penyekatan pembatasan mobilitas masyarakat dan razia jam operasi Tempat Hiburan Malam (THM), Rabu (28/7/2021) malam.
Giat dipimpin Pawas AKP R.A.Z Simamora didampingi dan diikuti Iptu E. Simanjuntak (Padal II), Iptu Renaldi (Padal I), personel Polres Tanjung Balai 20 orang, Sat Pol PP 3 orang, Dishub 5 orang, dan BPBD 3 orang.
Giat diawali apel yang dipimpin Pawas R.A.Z Simamora, mewakili Kapolres Tanjung Balai AKBP Triyadi SH SIK.
Dalam arahannya mengucapkan terimakasih kepada rekan-rekan dari Pemko Tanjung Balai dan Polri yang sudah hadir pada malam ini untuk melaksanakan kegiatan Operasi Yustisi serta patroli cipta kondisi.
Disebutkannya, Operasi Yustisi ini dengan sasaran pengguna jalan yang tidak mematuhi protokol kesehatan. Pihaknya mengimbau pengguna jalan agar taat terhadap Protokol kesehatan guna memutus penyebaran Covid 19 di wilayah Kota Tanjung Balai.
Selanjutnya patroli di tempat hiburan malam dan pada saat giat nantinya agar, selalu menjaga etika dan menerapkan 3S (Senyum, Sapa, Salam) serta tidak arogan dan tetap semangat dalam melaksanakan Operasi Yustisi.
“Tetap menerapkan 5 M (Menjaga jarak, mencuci tangan, memakai masker, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas) kepada masyarakay di Kota Tanjung Balai,” katanya.
Dia berharap, semoga kepatuhan masyarakat di Kota Tanjung Balai meningkat guna dapat mengurangi penyebaran dan mengurangi peningkatan data kasus penularan Covid 19 di Kota Tanjung Balai.
Dalam pelaksanaan Operasi Yustisi sasarannya adalah Penebalan Pos Pam Penyekatan Km. 7 Kota Tanjung Balai (sasaran pengguna jalan), Razia jam operasional THM Hotel Tresya Kota Tanjung Balai (tidak ada kegiatan), Razia jam operasional THM Hotel Suranta Permai Kota Tanjung Balai (tidak ada kegiatan), dan imbauan Yustisi di Rumah Makan Ayam Penyet Syahira.
Adapun hasil yang diperoleh saat pelaksanaan penebalan Pos Pam Penyekatan Km. 7 Kota Tanjung Balai dilakukan Testing Rapid Tes Antigen terhadap 2 masyarakat pengguna jalan, yang hasilnya non reaktif.
Terhadap pengguna jalan yang tidak menggunakan masker diberi tindakan push up dan diberikan masker. Sedangkan terhadap Pengunjung RM. Ayam Penyet Syahira diimbau untuk selalu menerapkan prokes dan mengutamakan untuk membeli dengan cara dibungkus dan makan di rumah saja. (red)