Simalungun ( Pewarta.co)-Pangdam I/BB, Mayjen TNI MS Fadhilah meninjau langsung puncak latihan tempur Antar Kecabangan Kodam I/BB di Desa Silau Dunia, Kecamatan Silau Kahean, Kabupaten Simalungun, Rabu (4/12/2019).
Peninjauan dilakukan Pangdam menyusul segera berakhirnya Latihan Ancab BTP Yonif 125/Si’mbisa yang telah digelar sejak sepekan lalu.
Sebelum menutup secara resmi kegiatan latihan, Pangdam memberikan arahan dan atensinya kepada komandan latihan serta para penyelenggara latihan beserta para pendukung.
“Latihan Antar Kecabangan yang baru saja dilaksanakan ini merupakan ajang uji coba kemampuan dan keterampilan kecabangan meliputi Satuan Tempur, Satuan Bantuan Tempur, Satuan Intelijen, Satuan Teritorial dan Satuan Bantuan Administrasi,” jelas Pangdam.
Menurut Pangdam, mekanisme latihan dengan segala dinamikanya adalah miniatur dari kondisi situasi yang mungkin dihadapi dalam keadaan sesungguhnya.
“Karena itu, implementasi kemampuan yang telah dilaksanakan dalam Latihan Antar Kecabangan tingkat Batalyon ini, diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme pelaku latihan dalam mengatasi berbagai permasalahan, guna menjaga stabilitas keamanan dan mengatasi ancaman yang sewaktu-waktu mungkin terjadi di wilayah, serta memiliki kesiapan operasional baik personel maupun materiil,” pesannya.
Dijelaskan Pangdam lagi, latihan Antar Kecabangan ini bukanlah sekadar memenuhi siklus latihan. Akan tetapi untuk mempersiapkan prajurit dan satuan dalam rangka menghadapi tantangan tugas ke depan.
“Jadikan latihan ini sebagai tolok ukur untuk melihat kemampuan dan kesiapan yang dimiliki satuan. Pedomani dan yakini bahwa latihan itu penting, bukan yang penting latihan. Sadari bahwa latihan adalah salah satu bentuk kesejahteraan paling hakiki bagi prajurit,” tegas Mayjen Fadhilah.
Sebagai Prajurit Sapta Marga, lanjutnya, dengan bekal latihan yang telah dilaksanakan ini, berarti para prajurit telah diasah kemampuannya, sehingga memiliki kualifikasi sebagai prajurit yang profesional dalam tugas dengan implementasi sistem dan kerja sama tim.
“Kesemuanya dapat dicapai karena adanya kemauan, komitmen dan tanggung jawab yang tinggi dari para prajurit dalam upaya mempersiapkan diri untuk melaksanakan tugas guna mendukung tugas pokok TNI AD, khususnya Kodam I/Bukit Barisan,” ungkap abituren Akmil 1988 itu.
Sebelum mengakhiri amanatnya, Pati TNI AD yang sebelumnya menjabat Kapuspen TNI itu menyampaikan beberapa atensi untuk dipedomani dalam pelaksanaan tugas selanjutnya.
Kepada Pelaku Latihan:
Pertama, pengetahuan dan keterampilan yang telah kalian dapatkan dari pelaksanaan latihan ini, jadikan sebagai bekal dalam pelaksanaan tugas.
Kedua, evaluasi dan koreksi dari penyelenggara latihan, merupa-kan masukan untuk perbaikan ke depan, agar tidak terulang kesalahan yang sama dimasa mendatang.
Ketiga, laksanakan pengecekan baik personel maupun materiil, sebagai tindakan keamanan dan tahap akhir dari suatu kegiatan latihan.
Selanjutnya kepada penyelenggara latihan:
Pertama, segera laksanakan evaluasi latihan dan menuangkannya dalam laporan pelaksanaan latihan, sehingga kekurangan yang ada tidak terulang lagi pada latihan berikutnya yang sekaligus sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas penyeleng-garaan latihan dimasa mendatang.
Kedua, terima kasih atas semangat dan dedikasinya, sehingga penyelenggara beserta pelatih dan pendukung dapat menyelesaikan tahapan latihan ini sesuai dengan rencana.
Hadir dalam acara, antara lain Irdam, Danrem 022/PT, Danrindam Kapok Sahli Pangdam, para Staf Ahli Pangdam, Asrendam, para Asisten Kasdam, para Kabalak, Perwira Staf dan Komandan Latihan serta para penyelenggara latihan beserta para pendukung. (AVID)