Medan (Pewarta.co)-Panglima Daerah Militer (Pangdam) I/Bukit Barisan (BB), Mayjen MS Fadhilah menegaskan, Pancasila sebagai Way of Life Bangsa Indonesia.
Itu merupakan hal penting guna menangkal paham radikalisme dan separatisme tumbuh dan berkembang di Indonesia.
Maka dari itu, diperlukan strategi nasional untuk memantapkan Pancasila sebagai Way of Life Bangsa Indonesia.
Demikian disampaikan Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI MS Fadhilah yang diwakili Aster Kasdam I/BB, Kolonel Inf Parluhutan Marpaung, SIP, saat membuka kegiatan Binkomsos (Pembinaan Komunikasi Sosial) Cegah Tangkal Radikalisme/Separatisme di Gedung Balai Prajurit Makodam I/BB, Jalan Gatot Subroto Km 7,5 Medan, Selasa (13/8/2019).
Dalam sambutan tertulis Pangdam I/BB yang dibacakan Aster Kasdam I/BB, terlebih dulu disampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh tamu undangan di Makodam I/BB
“Acara ini diselenggarakan dengan maksud untuk memberikan pemahaman tentang arti pentingnya bahaya Radikalisme dan Separatisme bagi semua komponen bangsa,” jelas Pangdam I/BB.
Di samping itu, kegiatan ini sekaligus untuk memelihara dan mempererat silaturahim antara Kodam I/Bukit Barisan dengan seluruh komponen masyarakat, sehingga akan terwujud kerja sama antara Kodam I/Bukit Barisan dengan segenap komponen bangsa dalam memahami setiap permasalahan yang terjadi di tengah-tengah kehidupan masyarakat, khususnya wilayah Kodam I/BB.
Indonesia saat ini berada di tengah-tengah pertarungan ideologi yang memengaruhi cara pandang, yakni ideologi radikal yang membawa semangat Pan-Islamisme, dan Ideologi Komunis yang berupaya memengaruhi kebijakan negara terhadap kelompok proletar, dan kebijakan ultra nasionalisme Amerika Serikat untuk mendorong imperialisme dan dominasi Amerika Serikat di dunia.
“Bagi Bangsa Indonesia yang majemuk dengan berbagai suku bangsa dan bahasa, situasi ini tentu mengancam Kebhinnekaan yang menjadi ruh kita sebagai sebuah bangsa dan berdampak pada kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara,” tegas Pangdam I/BB.
Pangdam I/BB menjelaskan, Pancasila sebagai ideologi perekat Bangsa Indonesia yang selama ini telah mempersatukan Kebhinekaan Indonesia, mendapatkan ujian berat berupa gempuran dari ideologi-ideologi luar.
Turut hadir di acara, antara lain para Asisten Kasdam I/BB, Kabalakdam I/BB, Kepala Kesbangpol dan Linmas Provsu, Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme Sumut selaku narasumber, dr Zulkarnain Nasution, MA, Ustadz Khairul Ghazali, Ketua PD II FKPPI Sumut, Ketua DPD Hipakad Sumut, Ketua PPAD Sumut serta para tokoh agama serta tokoh organisasi pemuda dan kemasyarakatan. (AVID)