Medan (pewarta.co) – Orangtua penghina Presiden Joko Widodo dan Kapolri, Jenderal Pol. Tito Karnavian, Abdurahman Balatif (62) menyampaikan permohonan maaf atas perbuatan anaknya dan meminta Bapak Presiden dan Kapolri untuk membebaskan anaknya.
“Saya selaku orang tua sangat menyesalkan perbuatan yang dilakukan anak ku MFB yang telah menghina Presiden dan Kapolri melalui facebook,” kata Abdurahman kepada wartawan di rumahnya Jalan Bono Kecamatan Medan Timur, Senin (21/8/2017) siang.
“Saya beserta keluarga memohon maaf sekaligus meminta keringanan agar dia (MFB) tidak ditahan dan secepatnya dibebaskan dari tahanan,” harapnya.
Diungkapkannya, selama ini MFB dikenal sebagai anak yang baik dan rajin beribadah. Namun dia tak menyangka kalau anaknya yang baru saja tamat SMK itu nekad menghina Presiden dan Kapolri.
“Enggak tau saya dia nekat melakukan penghinaan terhadap petinggi negara. Kemarin malam tiba-tiba saja beberapa anggota kepolisian dari Sat Reskrim Polrestabes Medan menggerebek rumah dan menangkap anak ku tersebut,” terangnya.
Maman panggilan akrab Abdurahman juga mengakui kasus penghinan yang dilakukan MFB akibat kurangnya pengawasan dari orang tua.
“Kasus ini murni kesalahan kami sebagai orang tua karena tidak melakukan pengawasan. Sehingga tidak diketahui kalau MFB telah melakukan tindak penghinaan,” tandasnya. (red)