Medan (pewarta.co) – Polda Sumut akan kembali menggelar Operasi Patuh Toba 2017. Operasi itu rencananya akan digelar selama 14 hari, terhitung mulai besok (8/5/2017) sampai Senin (22/5/2017) mendatang.
Rangkaian awal Operasi Patuh Toba 2017 tersebut dimulai dengan digelarnya Latihan Pra Operasi Patuh Toba 2017, Jumat (5/5) di Aula Catur Prasatya, Mapolda Sumut.
Di kesempatan itu, Kapolda Sumut, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel diwakili Karo Ops Polda Sumut Kombes Pol Imam, mengatakan pelaksanaan ‘Lat Pra Ops’ tersebut untuk memastikan kesiapan personel yang terlibat operasi, dan menyamakan persepsi dan pola tindak personel dalam rangka mengsukseskan pelaksanaan Operasi Patuh Toba 2017.
Selama Operasi Patuh Toba, seluruh Kasat Lantas Polres Jajaran Polda Sumut diminta untuk menegakkan hukum dan menindak pelanggar lalulintas secara humanis.
“Dalam pelaksanaan Operasi Patuh Toba 2017 ini, pimpinan menekankan agar dilakukan razia bersama atau hunting dalam menindak pelanggar dengan santun, humanis, edukatif dan tidak mencari kesalahan pelanggar,” katanya.
Kepada para Kasat Lantas sejajaran Polda Sumut diminta untuk mengutamakan keselamatan, tidak arogan, kasar serta mengejar/membahayakan pelanggar lalulintas.
“Jangan coba-coba berdamai dengan meminta uang/pungli kepada pelanggar,” tegasnya.
Disebutkannya, data kecelakaan lalulintas (lakalantas) di Sumut sangat tinggi. Tercatat pada 2016 terjadi 6.276 lakalantas dengan korban meninggal dunia 1.765 orang, luka berat 2.593 orang dan luka ringan 6.802 orang.
“Sedangkan data pelanggaran sebanyak 324.791 kasus meliputi tilang 238.226 kasus dan teguran 86.515 kasus,” katanya. (red)