Nias (pewarta.co) – Dua jam lebih perjalanan menuju pusat kota Kabupaten Nias Selatan, memang sudah mulus. Luas aspalnya mencapai 4 sampai 5 meter, hanya bisa dilintasi 2 unit mobil.
Jalannya naik turun dan beberapa kali berkelok. Di sisi jalan terlihat hamparan laut lepas. Sesekali pemandangan jurang agak curam dilewati.
Sopir harus berkendara hati-hati karena selain jalannya kecil, turun naik dan berkelok-kelok, masyarakat di desa di sepanjang jalan menjemur padi, pinang, kelapa dan coklat di bahu jalan. Ini yang mengakibatkan perjalanan menjadi sedikit terhambat.
Di sepanjang perjalanan, mata juga disuguhi pemandangan dominannya tanaman ubi jalar (rambat). ”Sengaja ditanami untuk makanan ternak babi penduduk,”sebut Kasi Intel Kejari Nias Selatan, Zebua. Kebetulan dia satu pesawat dengan kami. Berkat kebaikan hati Zebua lah kami dapat carteran mobil menuju Nisel. ”Kita bareng saja bang, karena sekalian saya mau balik ke Nisel,”ajaknya. Jaksa satu ini memang ramah dan baik hati karena memberi tumpangan mobil. Padahal, baru kenal di Bandara Kuala Namu, saat akan terbang.
Perjalanan menuju Nisel cukup melelahkan. Tapi kita akan terhibur dengan suhu yang tidak panas dan angin sejuk dari pantai. Ditambah lagi, hamparan sawah dan kebun coklat, pinang, kelapa dan pisang.
Versi saya, pemandangan alamnya mendekati mirip Kota Sibolga dan Tapanuli tengah. Ada perbukitan dan hamparan laut luas. Takjub lah pokoknya.
Soal wisata kuliner, jangan tanya. Ajiiiib betul. Ikan segar dari laut merupakan andalan sajian disana. Tapi ups, harganya lumayan selangit. ”Makan berempat bisa kena Rp400 ribuan,”kata Ginting, jurnalis yang kini dipercaya memgomandoi penyiaran RRI Gunung Sitoli.
Pria berkulit coklat gelap ini ikut mendampingi perjalanan kami selama berlabuh di kota Gunung Sitoli. Harga selangit itu rasanya tertebus dengan lezatnya sajian rumah makan pinggir pantai di pusat kota itu. Terimakasih Nias, atas keramahan dan keindahan alam mu. Kenanganmu tersimpan dalam lubuk hati kami yang paling dalam. ”Ya’ahuwo”
Catatan : Ir Wiku Sapta & Chairum Lubis SH