Medan (pewarta.co) – Mesjid Raya Al-Mashun Jalan Sisingamaraja Medan menggelar tabligh akbar “Save Palestina”.
Tabligh akbar ini dilaksanakan terkait dengan pernyataan sepihak Donald Trump Presiden Amerika Serikat yang menyebutkan Yerusallem sebagai Ibu Kota Israel.
Sejumlah ormas Islam menganggap klaim Presiden AS itu menciderai semangat perdamaian dan memprovokasi seluruh dunia.
Akibat pernyataan tersebut, sejumlah ormas mendesak pemerintah Indonesia mengambil tindakan tegas memutus hubungan diplomatik dengan AS, dan mengajak seluruh masyarakat boikot produk AS-Israel.
Mengamankan jalannya aksi massa itu, sejumlah personel Polrestabes Medan melakukan pengamanan maksimal secara terbuka dan tertutup.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto, SH, SIK, MSi mengatakan, untuk mengatasi kemacetan dan hal-hal yang tidak diinginkan, pihaknya melakukan pengamanan secara terbuka dan tertutup
“Selain itu, pihaknya sudah melakukan rekayasa lalu lintas di depan Masjid Raya. Kawasan jalan Mesjid Raya sepanjang 500 meter ditutup,” sebutnya.
Pantauan wartawan, hingga siang ini jumlah massa terus meramaikan kawasan Masjid Raya. Sedangkan pihaknya Polrestabes Medan baik berpakaian dinas dan preman masih berjaga-jaga dikawasan Mesjid Raya.(red)