Medan (pewarta.co) – GKN di dua lokasi berbeda dilaksanakan Polsek Percut Sei Tuan, Selasa (27/11/2018) jam 16:00 WIB. Hal ini dilakukan dalam rangka memberantas penyakit masyarakat dan menekan peredaran narkoba.
Sebelum melaksanakan gerebek kampung narkoba personil dikumpulkan dan melaksanakan apel di depan halaman Maposek Percut Sei Tuan dibawah pimpinan Waka Polsek Percut Sei tuan Ibu AKP Arta Sebayang, usai apel rombongan pun langsung bergerak menuju lokasi.
Tempat yang menjadi sasaran gerebek kampung narkoba kali ini adalah kampung bombai dan rambungan I kecamatan Percut Sei Tuan. Dibawah pimpinan Ipda Abdul Bakeri dan 20 orang anggota kepolisian sektor Percut Sei Tuan di kampung Bombai petugas tak mendapatkan hasil apapun hanya 1 set alat hisap sabu (bong ) yang terlihat baru di gunakan dan ditinggalkan begitu saja oleh pelakunya.
Sementara itu kesempatan itu digunakan oleh Ipda Abdul Bakri untuk melakukan sosialisasi dan menasehati para orang tua, remaja serta anak-anak yang terlihat berkumpul menonton proses penggerebekan yang tengah berlangsung agar menjauhi narkoba dan bila melihat pelaku narkoba agar memberitahukan kepada kami Polsek Percut Sei Tuan.
Rombongan kembali bergerak menuju gang Mesjid Rambungan I, disini juga petugas tidak mendapatkan apapun,namun sewaktu salah seorang petugas kepolisian yang berpakaian preman mengintip ke sebuah dinding yang terbuat dari seng, terlihat didalamnya terdapat 5 mesin judi jackpot yang sedang aktif.
Petugas pun langsung meringsek masuk kedalam rumah dan mengintrogasi pemilik rumah yang mengaku bernama Ayu.
” Bukan punya saya itu bang, nggak tau aku itu punya siapa, ini rumah orang tuaku, suamiku lagi merantau bang,” pungkas wanita bertubuh gemuk itu sambil menggendong bayinya itu.
Petugas langsung berupaya mengangkat 5 mesin judi jackpot tersebut namun sia-sia. Rupanya kelima mesin judi jackpot tersebut di ikat dengan baut dari dalam mesin jackpot dan diperkuat dengan satu potong besi siku panjang.
Tak mau ambil pusing petugaspun memerintahkan salah seorang penghuni rumah yang seakan tak mau tau dengan apa yang sedang terjadi sambil terus melakukan pekerjaanya mengelas pintu besi, untuk memotong besi pengikat itu dengan menggunakan mesin grenda.
Rupanya dirumah tersebut hanya kamuflase saja seakan terlihat dari luar adalah bengkel las namun didalamnya adalah tempat judi jackpot.
Petugaspun langsung memboyong kelima mesin jackpot tersebut ke Mapolsek Percut Sei Tuan.
Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Faidil Zikri pada wartawan ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon mengatakan bahwa GKN ini adalah perintah pimpinan untuk memberantas dan menekan peredaran narkoba dan penyakit masyarakat.
” Sudah agenda rutin gerebek kampung narkoba ini dilakukan dan ini adalah perintah pimpinan kami yaitu bapak Kapolrestabes Medan Kombes pol Dadang Hartanto,” ucap Kompok Faidil Zikri.
Lanjutnya lagi dengan ini kami menghimbau kepada masyarakat yang ada di wilayah hukum Polsek Percut Sei Tuan agar mau memberikan informasi kepada kami bila ada melihat, mengetahui, mendengar adanya tindak pidana narkotika agar segera melaporkanya pada kami Karena narkoba musuh kita bersama dan ini bukan tanggung jawab polisi saja tapi tanggung jawab kita semua pungkas Faidil Zikri. (red)