Menteri Sosial RI Salurkan Bantuan Sosial Non Tunai Tahap I PKH Labuhanbatu Selatan

Labuhanbatu Selatan (pewarta.co) – Menteri Sosial RI diwakili Direktur Rehabilitasi Sosial DR. Sonny W. Manalu, MM salurkan bantuan sosial non tunai tahap I Program Keluarga Harapan (PKH) tahun 2018 untuk kabupaten Labuhanbatu Selatan. Bantuan sosial tersebut diserahkan di aula ULB desa Asam Jawa, Rabu (28/2/2018).

Wakil Bupati Labuhanbatu Selatan Drs. Kholil Jufri Harahap dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat yang telah memberikan perhatian terhadap kabupaten labuhanbatu Selatan, khususnya dalam upaya penuntasan kemiskinan melalui program keluarga Harapan (PKH).

Drs. Kholil Jufri Harahap berpesan kepada masyarakat penerima bantuan sosial non tunai PKH agar dapat mempergunakan dan memanfaatkan dana tersebut dengan sebaik-baiknya sehingga PKH mampu memutus rantai kemiskinan khususnya di kabupaten Labuhanbatu Selatan.

Diakhir sambutannya, Drs. Kholil Jufri Harahap berharap agar kementerian sosial dapat menambah kuota penerima PKH di kabupaten Labuhanbatu Selatan.

Sementara itu Menteri Sosial RI Idrus Marham dalam sambutannya yang dibacakan Direktur Rehabilitasi Sosial DR. Sonny W. Manalu, MM menjelaskan kegiatan penyaluran bantuan sosial non tunai PKH tahun 2018 di Kabupaten Labuhanbatu Selatan merupakan bagian proses penanganan kemiskinan secara terpadu dan berkelanjutan yang juga sekaligus mendukung kebijakan keuangan inklusif sesuai dengan Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI).

Lebih lanjut Idrus Marham menjelaskan PKH sebagai program prioritas nasional telah berfungsi sebagai tulang punggung penanggulangan kemiskinan yang mensinergikan berbagai program lain seperti Program Indonesia Pintar (PIP), Program Indonesia Sehat (PIS), Bantuan Sosial Pangan (BPNT dan Rastra), Kelompok Usaha Bersama (KUBE), Usaha Ekonomi Produktif (UEP), Rumah Tinggal Layak Huni (Rutilahu) dan Program Subsidi Energi.

“Di tahun 2018 perluasan jangkauan PKH akan menyentuh angka 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM) yang akan dicairkan pada bulan februari 2018 dengan total anggaran sebesar 15,4 milyar rupiah”, jelas Mensos.

Menjawab permintaan penambahan penerima PKH di kabupaten Labuhanbatu Selatan, Mensos melalui Direktur Rehabilitasi Sosial DR. Sonny W. Manalu, MM mengatakan masih terbuka peluang tambahan penerima PKH. “Sampaikan usulan penambahan penerima PKH ke kementerian sosial, saya akan merekomendasikannya dengan direktur terkait di kementerian Sosial”, ujar DR. Sonny W. Manalu, MM.

Penerima PKH di kabupaten Labuhanbatu Selatan sebanyak 6.723 KPM dengan total bantuan 12,7 milyar rupiah.

Turut hadir pada acara tersebut, unsur muspida, pimpinan OPD, koordinator dan pendamping PKH serta masyarakat penerima PKH.(rel/red)