Medan (pewarta.co) – Kontingen Kota Medan tampil sebagai juara umum pada kejuaraan angkat berat tingkat provinsi Sumatera Utara, yang berakhir di Gedung Olahraga, Medan Helvetia, Minggu (11/10/2020) malam kemarin.
Total kontingen Medan mendominasi perolehan medali yaitu, 10 emas, 7 perak, dan 6 perunggu. Kategori putra, Medan mampu meraih 2 Emas, 4 perak, 1 perunggu. Sedangkan di sektor putri, Medan meraih 8 emas, 3 perak, 5 perunggu.
Sementara runner up diraih kontingen Labuhan Batu dengan 5 emas, 1 perunggu dan peringkat tiga Binjai usai mengoleksi 4 emas, 5 perak, 1 perunggu. Serta posisi keempat diraih Tapanuli Selatan dengan 2 emas, 6 perunggu dan posisi lima Tebing Tinggi yang menyabet 2 emas, 2 perak.
Kejurda resmi ditutup oleh dewan pembina PB PABERSI, Hinca Panjaitan. Menurutnya, kegiatan ini sudah menjadi langkah awal bagi PABERSI Sumut untuk mempercepat proses pembinaan atlet di seluruh daerah di Sumut.
“Saya yakin, mulai dari tanah Sumut ini, Indonesia bakal memiliki generasi atlet angkat berat potensial untuk bisa berlaga di event internasional. Makanya, saya berpesan agar kegiatan ini bukan yang terakhir, justru menjadi awal yang bisa menumbuhkan gairah pengurus dalam mengurusi PABERSI ini,” kata Hinca.
Sementara Ketua PB PABERSI, Anna Maria berharap para atlet yang berprestasi tidak cepat berpuas diri, sebab masih ada event yang lebih tinggi untuk diikuti.
Secara pribadi Anna mengapresiasi PABERSI Sumut, karena menjadi pengurus pertama PABERSI Se Indonesia yang dilantik, sekaligus melaksanakan kejurda angkat berat perdana.
“Kita harapkan ke depan PABERSI Sumut bisa menciptakan atlet angkat berat hebat dan berprestasi bagi Indonesia,” kata Anna.
Sedangkan Ketua PABERSI Sumut, Hermansyah Hutagalung didampingi Sekum Riko Goncalwes Sirait, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak terutama panitia yang telah menyukseskan kejurda dan pelantikan.
Kegiatan kejurda menurut Hermansyah menjadi denyut nadi terlaksananya event skala nasional dan internasional di Sumut.
“Kita dan PB PABERSI memiliki rencana bakal menggelar kejuaraan-kejuaraan berikutnya di tahun 2021. Terima kasih support dan kerja sama seluruh rekan – rekan termasuk media cetak, online dan telivisi atas suksesnya pelaksanaan kegiatan kita ini,” tutup Hermansyah.
Berikan Bonus
Usai menjuarai kejurda angkat berat, kontingen Medan langsung ‘Diguyur’ bonus uang pembinaan 30 juta dari ketua PERADI Medan Charles JN Silalahi.
Begitu juga untuk juara di kategori lomba tarik tambang dan balik ban juga memperoleh uang pembinaan.
“Jauh hari saya mewanti-wanti dengan ganjaran bonus jika anak-anak mampu membawa medali emas dan gelar juara umum di event ini. Dan saya wujudkan kata-kata ini dengan sebuah hadiah buah dari perjuangan mereka,” kata Penasehat Pengkot Pabersi Medan ini Charles JN Silalahi yang hadir langsung memberikan suport saat atlet-atletnya bertanding.
Artinya lagi, ungkap Charles, perjuangan baru dimulai dan tantangan atlet kedepan semakin besar. Tugas utama yang harus dijalani adalah bagaimana tekun dan giat berlatih. Tidak ada istilah jalan ditempat, semua atlet Medan harus bekerja keras dalam menciptakan prestasinya..
Sementara ketua Pengkot Pabersi Medan Dingin Pakpahan mengapresiasi perjuangan serta kerja keras atlet serta seluruh tim, yang mampu mewujudkan target juara umum.
Meski, harus diakui Dingin, bahwa ada sejumlah medali emas yang gagal diraih di sejumlah kelas putra dan putri.
Awalnya, 13 emas menjadi target awal PABERSI Medan. Begitupun, raihan ini sudah menjadi mula awal yang baik untuk meraih prestasi lebih baik ke depan.
“Kita bersyukur perjuangan juara umum bisa kita raih, meski 13 emas yang kita targetkan tidak tercapai. Tetapi, PABERSI Medan sudah menyiapkan program khusus untuk menjaring lifter-lifter muda dari usia pelajar, untuk nantinya menjadi atlet andalan Medan di event daerah maupun nasional. “Intinya hasil yang diraih akan segera kita evaluasi,” ujar Dingin Pakpahan mengakhiri. (Uke/red)