Medan (pewarta.co) – Suasana Jalan Bahagia By Pass Kecamatan Medan Kota mendadak ramai. Pasalnya, seorang pelaku pencurian di Apotek Bahagia Farma, kritis babak belur dihajar massa, Minggu (24/9/2017) siang.
Informasi di lokasi kejadian menyebutkan, pelaku diketahui bernama Ardi Winata ini, semula berdua bersama rekannya mengendarai sepedamotor besar.
Saat itu, keduanya menghampiri Apotek Bahagia Farma. Di Apotek tersebut, pelaku melihat suasana dalam keadaan sepi.
Pelaku naas tersebut memberanikan diri masuk ke dalam Apotek untuk mencuri barang berharga korban. Sayang, aksinya diketahui pemiliknya dan berteriak ‘maling’.
“Maling HP dia, masuk dari belakang tapi ketahuan sama yang punya,” ujar Fitri (45) warga sekitar kepada awak media.
Sontak saja, pelaku lari tunggang langgang menyelamatkan diri. Sementara rekannya, begitu situasi sudah tak aman, memilih kabur meninggalkan lokasi. Naas bagi pelaku, saat kabur ke arah Jalan Saudara, dia pun berhasil ditangkap warga.
Alhasil, pelaku dibawa kembali ke lokasi kejadian dan warga mulai memukulinya hingga berlumurah darah.
“Sempat lari dia (pelaku) tadi ke Jalan Saudara, tapi dapat lagi sama warga. Kalau kawannya tadi naik sepeda motor besar dia langsung tancap gas, kami kejar nggak dapat lagi,” kata warga lainnya.
Akibat kejadian itu, Jalan Bahagia By Pass macet total. Pasalnya, warga yang mengendarai sepedamotor memarkirkan kendaaraanya di badan jalan untuk melihat apa yang terjadi.
Warga yang melihat juga melampiaskan amarahnya dengan memukuli pelaku. Ada yang mengutuk, bahkan sesekali terdengar ucapan kata ‘matikan’ dari warga lainnya.
“Ampun pak…ampun pak,” ucap pelaku tak berdaya bersimbah darah. Semula pelaku yang masih bergerak, tiba-tiba saja pingsan. Begitupun, warga masih memukulinya juga.
Sementara, pemilik Apotek yang menjadi korban berusaha menyelamatkan pelaku yang dipukuli massa.
“Sudah-sudah, jangan kalian pukuli lagi dia. Aku saja sudah memaafkan, kok kalian pukuli lagi pulak. Kalau sampai dia mati, ku tandai muka kalian ku laporkan sama polisi biar ditangkap kalian,” ujar korban kepada kerumunan massa.
Mendengar ancaman korban, massa pun berhenti memukuli korban. Pelaku kemudian digotong warga masuk ke dalam Apotek korban. Korban berusaha menutup Apoteknya untuk menyelamatkan pelaku dari amukan warga.
Tak berapa lama, petugas dari Polsek Medan Kota tiba di lokasi. Oleh petugas, pelaku dinaikkan ke mobil patroli lalu membawanya RS Bhayangkara, Medan. (DA)