Medan (pewarta.co) – Kombes Pol H. Sandi Nugroho, SIK, SH, Mhum yang telah menjabat selama 1 tahun 8 hari sebagai Kapolrestabes Medan harus rela menyerahkan estafet kepemimpinannya kepada Kombes Pol Dr. Dadang Hartanto. SH, SIK, MSi.
Perubahan kepemimpinan di Polrestabes Medan ini sesuai dengan Surat Telegram Kapolri No ST/2754/XI/2017 per tanggal 16 November 2017 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan dalam lingkungan Polri.
Di Regale International Convention, kedua perwira berpangkat tiga melati emas ini menggelar acara pisah sambut.
Acara pisah sambut yang berlangsung sangat meriah dan penuh keakraban itu dihadiri Wakapolda Sumut Brigjen Agus Andrianto, Anggota Komisi III DPR RI Azrul Azwar, Walikota Medan, Dzulmi Eldin, Kepala BNN Sumut, Dandim 0201/BS Kol Bambang Herqutanto, Danlanud, Muspida Kota Medan, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Tokoh Agama dan awak media, Senin (18/12/2017) malam.
Dalam sambutannya, Kombes Sandi Nugroho memohon maaf kepada masyarakat Kota Medan, selama memimpin sebagai Kapolresta Medan.
“Mungkin pelayanan kami (polisi) belum memuaskan dan maksimal dirasakan masyarakat,” ucap Kombes Sandi yang akan menjalani Sespimti di Mabes Polri.
Ia juga mengucapkan terimakasih atas dukungan dan kerjasama Muspida, Tokoh Ulama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda di Kota Medan yang telah berhasil menciptakan kekondusifan selama menjabat Kapolrestabes Medan.
Menurut Sandi, suksesnya karirnya di kepolisian berkat doa dan dukungan dari istri, Eka.
“Selama berdinas tak terlepas dari doa dan dukungan istri. Saya ucapkan terimakasih kepada istri tercinta,” ucap pria yang dikenal sangat rendah hati ini.
Usai memberikan kata sambutan, alumni Akpol tahun 1995 ini melantunkan sebuah lagu kenangan bersama istri tercintanya dan dibarengi dengan tepuk tangan yang sangat meriah undangan dan seluruh Kabag, Kasat, Kapolsek, Kanit, Panit sejajaran Mapolrestabes Medan.
Sedangkan Kombes Pol Dr. Dadang Hartanto, SH, SIK, MSi merupakan lulusan terbaik Sespimti angkatan ke 26 tahun 2017 yang sebelumnya bertugas di Assesor Utama Bagpenkompeten Robinkar SSDM Polri mengaku jabatan Kapolrestabes Medan yang kini diamanahkan menjadi tantangan dalam karirnya.
Menurutnya, Kota Medan merupakan salah satu daerah yang menjadi barometer perekonomian Sumatera. Bahkan, Kota Medan menurut pria yang sangat dekat dengan masyarakat itu terbilang unik dan memiliki karakteristik yang beragam. Maka, tidak lah mudah memimpin di ibukota Sumatera Utara (Sumut).
Seperti diketahui, Kota Medan menjadi sentral perekonomian dan pembangunan tumbuh begitu pesat, sehingga menjadi daya tarik bagi peredaran narkoba dari negara tetangga.
Dengan jumlah penduduk yang begitu besar, tingkat kriminalitas seperti pencurian di Kota Medan terbilang cukup tinggi. “Narkoba dan pencurian harus kita sikat secara bersama-sama,” ucap alumni Akpol tahun 1994 ini.
Menurutnya, selama kepemimpinan Kombes Sandi Nugroho telah membangun pondasi pelayanan Polrestabes Medan untuk melayani masyarakat.
Kombes Dadang Hartanto mengucapkan terimakasih atas prestasi dan gebrakan yang telah diperbuat Kombes Sandi Nugroho selama memimpin Polrestabes Medan.
Ia juga berharap dukungan dan kerjasama personil Polrestabes Medan untuk melanjutkan apa yang telah dilakukan dan yang akan dilakukan ke depan demi mengayomi dan melayani masyarakat.(red)