Medan (pewarta.co) – Situasi kampus Universitas Sumatera Utara (USU) Jalan Dr Mansyur Medan memanas setelah aksi penganiayaan yang diduga dilakukan anggota sekuriti kampus terhadap mahasiswa.
Pemicu ketegangan antara sekuriti kampus dan mahasiswa bermula Kamis (19/10/2017) sekira pukul 23.00 WIB.
Saat itu, anggota sekuriti kampus melihat masih adanya kegiatan hingga larut malam di Fakultas Ilmu Budaya USU, yang selanjutnya mendatangi mahasiswa dan meminta untuk meninggalkan areal kampus.
Namun, upaya ini menimbulkan cekcok, hingga akhirnya anggota sekuriti kampus diduga menempuh jalur represif dengan mengamankan mahasiswa.
“Ada seorang mahasiswa bernama Nuel yang dihajar,” kata seorang mahasiswa USU bernama Rino (20).
Kondisi semakin meruncing, pihak mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya lalu berkumpul dan menyampaikan aspirasi mengecam tindakan represif sekuriti kampus dan berujung kericuhan.
Untung saja, Petugas Sat Sabhara Polrestabes Medan bersama dengan Polsek Medan Baru cepat datang kelokasi kericuhan, sehingga dapat dicegah dan tidak meluas.
“Sudah diupayakan mediasi, penyelesaian ditempuh secara kekeluargaan, situasi berangsur aman,” kata Kapolsek Medan Baru Kompol Victor Ziliwu, SIK, SH, MH kepada wartawan, Jumat (20/10). (red)