• Hubungi Kami
  • Redaksi
Sabtu, 27 Februari 2021
pewarta.co
Advertisement
  • Home
  • Medan
  • Politik
  • Sumut
    • Asahan
    • Batubara
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Sport
  • Internasional
  • Selebrity
  • Pendidikan
  • Polisi Kita
No Result
View All Result
  • Home
  • Medan
  • Politik
  • Sumut
    • Asahan
    • Batubara
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Sport
  • Internasional
  • Selebrity
  • Pendidikan
  • Polisi Kita
No Result
View All Result
pewarta.co
No Result
View All Result
Home News Hukum

Mahasiswa Nomonsen Kembali Bikin Ulah, Warga Ketakutan, Perang Antar Dua Fakultas Terjadi Dijalanan

oleh NiahLubis
Rabu, 20 Desember 2017
Rubrik: Hukum, Medan, Nasional, Pendidikan, Sumut
16
VIEWS
FacebookTwitterWhatsappLineWechat

Medan (pewarta.co) – Diduga masih mensoali gesekan yang lama, dua fakultas di kampus HKBP Nomensen di Jalan Prof HM. Yamin, persisnya di persimpangan 4 Jalan Sutomo, Kecamatan Medan Timur, kembali terlibat tawuran dan saling serang dengan menggunakan batu, Rabu (20/12/2017) sore.

Akibatnya, warga dan pengguna jalan di luar areal kampus jadi ketakutan. Pasalnya, puluhan mahasiswa dari dua fakultas yang disebut-sebut fakultas teknik dan hukum, saling lempar batu dan kayu hingga ke Jalan Sutomo dan persimpangan Jalan Sutomo Medan.

bacajuga

Satu Jam Mengaji Bersama Polisi.

Polsek Tambang Amankan Pelaku Pembakar Lahan

Bintang Sinetron SCTV Rame-rame Lelang Barang Artis

Menurut informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, bentrok antar dua fakultas di kampus itu dipicu gesekan lama yang pernah terjadi, yakni buntut dari permasalahan saling tidak senang sewaktu bermain futsal. Dari kejadian itu, kedua fakultas ini juga sudah beberapa kali bentrok. Dan pemicunya lagi-lagi masalah salah faham.

“Udah lama ini bang, kedua fakultas bergesekan. Ada lagi ribut karena wanita (pacar),” sebut, salah seorang mahasiswa Nomensen yang tak mau namanya disebutkan, saat baru keluar dari gerbang kampus.

Kali ini, entah apalagi pemicunya. Dua kelompok itu bak pereman jalanan yang saling serang ditengah keramaian pengguna jalan. Bahkan aksi saling balas lempar membuat para pedagang disana histeris ketakutan. “Toloooong,,,jangan kesini, nanti hancur barang-barang saya,” teriak, salah seorang ibu pedagang di kawasan Jalan Sena.

Sebahagian mahasiswa yang kalah jumlah dari kawasan Jalan Sutomo, persimpangan Jalan Sena, sampai lari ke warung-warung warga. Bahkan, gerombolan mahasiswa yang saling serang menyebabkan kemacetan arus lalu lintas.

Mengetahui terjadi keributan di jalanan umum, polisi dari Polsek Medan Timur maupun Polrestabes Medan, diturunkan.

Sedikitnya, 3 orang mahasiswa yang belum diketahui identitas serta fakultasnya, diamankan polisi Sabhara Polrestabes Medan lalu diboyong ke Mapolrestabes Medan.

Dari kedatangan puluhan personil kepolisian, aksi bemtrok meredam. Guna menghindari adanya bentrokan susulan, belasan personil Sabahara yang mengendarai kreta Trail, disiagakan di depan kampus Nomensen.

Basri (43) salah seorang warga menuturkan, bahwa kejadian serupa sudah berulang kali terjadi. Ia dan pengguna jalan lain mengaku cemas dan terganggu seringnya keributan mahasiswa hingga ke jalanan.

“Ini kan bisa berdampak sama kami. Gimana kalau kami terkena sasaran lemparan? Kan bahaya. Ya jelas lah kami resah. Maunya pihak kampus termaksud Rektor tegas terhadap mahasiswanya, agar bentrok anarkis gak terulang sampai kesekian kalinya,” gerutu warga.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kampus kepada wartawan terkait bentrokan.

Namun dari amatan wartawan di lokasi, terlihat bebatuan dan kayu yang berserakan dipinggiran jalan langsung dibersihkan personil kepolisian.

Dari pantauan, terlihat juga Kabag Ops Polrestabes Medan, AKBP Doni Satria Sembiring, SH, SIK, MSi dan Reskrim Polsek Medan Timur keluar dari kampus. Sayangnya ketika ditanyai awak media, AKBP Doni belum bisa berkomentar banyak. “Nanti ya satu jam lagi,” ucapnya sembari bergegas menaiki mobil jemputan.

Kapolsek Medan Timur, Kompol Wilson Pasaribu, SH, SIK, MH mengatakan telah mengamankan lokasi bentrok. “Kita sudah amankan lokasi bentrok. Arus lalu lintas sudah lancar. Kita masih mencari penyebab bentrok dengan melakukan koordinasi dengan pihak kampus,” terang Kapolsek Medan Timur.

Kamera Wartawan Dirampas

Dari aksi bentrokan mahasiswa tersebut, nyaris terjadi gontokan terhadap salah seorang wartawan. Alfi, wartawan dari salah satu stasiun televisi yang mengabadikan bentrokan tersebut, sempat dihadang para mahasiswa.

Mereka tak senang, aksi kebrutalan dengan tawuran di jalanan di rekam oleh wartawan yang tengah melakukan peliputan di lokasi. Beruntung, ketika Alfi dihadang, para mahasiswa tak anarkis. Mahasiswa yang mengepungnya meminta strainger televisi tersebut untuk menghapus rekaman video yang diambilnya.

“Pas saya lagi di TKP, personil kepolisian belum ada. Saya ngambil videonya di luar kampus. Para mahasiswa yang melihat saya langsung teriak “Woii,,ngapain kau itu. Hapus,,hapus video itu. Karena mereka bawa balok dan batu, saya yang diposisi awal di Jalan Prof HM Yamin, berlari ke Jalan Sutomo, di depan KFC,” kata, Alfi yang menyesalkan kejadian itu.

Sayangnya, Alfi mengaku kembali bertemu dengan segerombolan mahasiswa yang langsung mengelilinginya dan meminta paksa agar rekaman kamera videonya dihapus.

“Sewaktu saya lari ke arah gedung KFC, rupanya disitu banyak ada mahasiswa yang ikut tawuran. Saya dikelilingi. Sebahagian mereka naik kreta. Terus dibilangnya “Ngapain kau ambil vidionya, mau buat pencemaran nama baik kampus kami kau? Terus saya disuruh hapus videonya. Setelah selesai saya hapus, mereka pergi,” sambung Alfi lagi.

Terkait hal itu, Wakasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Ronni Bonic mengaku, sudah berkomunikasi dengan reporter yang sempat dihadang mahasiswa agar rekaman aksi bentrok dihapus. “Saya sudah telfon, Alvi (Metro TV), gak benar kameranya dirampas. Yang ada disuruh hapus rekaman di video kamera oleh Mahasiswa,” tulis, Kompol Ronni Bonic dalam pesan Whatsapp.

Pun demikian, Mantan Kapolsek Medan Baru ini membenarkan telah diamankannya 3 orang mahasiswa dari aksi bentrok.

“Ya benar, ada 3 orang yang kita amankan di Polrestabes Medan,” akunya.

Dijelaskannya lagi, bahwa dari keterangan security kampus HKBP Nomensen, bernama, Febri Doloksaribu, melihat anak mahasiswa jurusan Tehnik (selaku korban) dipepet dan dipukuli mahasiswa jurusan Hukum. Selanjutnya, anak fakultas Tehnik berlari ke dalam kampus dan melapor kepada teman-temannya.

Dari situ, mahasiswa fakultas Teknik lantas mendatangi tempat mangkal mahasiswa fakultas Hukum di depan pintu Jalan Sutomo dan terjadi tawuran antar mahasiswa dengan saling lempar batu. (hr/red)

Facebook Comments
Berita Sebelumnya

PWI Siap Jadi Agen Perdamaian di Semanjung Korea

Berita Selanjutnya

Polsek Sunggal Bekuk Delapan Penjahat Yang Resahkan Warga Medan, Tiga Residivis Terkapar Ditembak

BeritaLainnya

Hukum

Polsek Tambang Amankan Pelaku Pembakar Lahan

Jumat, 26 Februari 2021
Medan

Stimulus OJK Dilanjutkan, Ringankan Beban Debitur di Masa Pandemi

Jumat, 26 Februari 2021
Medan

Rohaniawan Katolik tak ada, Pelantikan 5 Kepala Daerah Tertunda

Jumat, 26 Februari 2021
Medan

Kahiyang Ayu Dilantik Menjadi Ketua TP PKK dan Dekranasda Kota Medan

Jumat, 26 Februari 2021
Medan

Gubsu Lantik Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan Priode 2021-2024

Jumat, 26 Februari 2021
Medan

Sekda Ikuti Pelantikan Wali Kota/Wakil Wali Kota Medan Secara Virtual

Jumat, 26 Februari 2021
Please login to join discussion
  • Trending
  • Comments
  • Latest

Pembunuh Warga Binjai Ditembak Polisi di Sunggal

Jumat, 6 November 2020

3 Cewek Bandar Sabu Jalan Denai Diringkus Polsek Medan Area

Jumat, 10 Juli 2020

2 Penyebar Hoaks Diringkus Satreskrim Polrestabes Medan

Selasa, 18 Agustus 2020

Man Batak Raja Sabu Dari R Prapat Lepas Dari Tangan Polda Sumut

Minggu, 17 Januari 2021

Satu Jam Mengaji Bersama Polisi.

Jokowi: “Brand Power Indonesia Masih Lemah”

Senin, 4 Tersangka Rahasia Korupsi Bapemas Provsu Diperiksa

Foto:net

Stok Beras di Sumut Aman

Satu Jam Mengaji Bersama Polisi.

Jumat, 26 Februari 2021

Polsek Tambang Amankan Pelaku Pembakar Lahan

Jumat, 26 Februari 2021

Bintang Sinetron SCTV Rame-rame Lelang Barang Artis

Jumat, 26 Februari 2021

Hubungan Asmara Ken – Maudy Terancam, Emosi Pemirsa Terkuras

Jumat, 26 Februari 2021

Redaksi:
Jalan AR Hakim No.123 Tegal Sari III
Kec.Medan Area
Kota Medan-SUMUT-INDONESIA
Email:pewartaredaksi@gmail.com

KANAL BERITA

  • Aceh
  • Advertorial
  • Aneka Ragam
  • Asahan
  • Batubara
  • Bisnis
  • Ekonomi
  • Foto
  • Healthy
  • Hukum
  • Internasional
  • Medan
  • Nasional
  • News
  • Pendidikan
  • Polisi Kita
  • Politik
  • Selebrity
  • Sport
  • Sumut
  • Tak Berkategori
  • Teknologi
  • Tokoh
  • Video

BERITA TERBARU

Satu Jam Mengaji Bersama Polisi.

Jumat, 26 Februari 2021

Polsek Tambang Amankan Pelaku Pembakar Lahan

Jumat, 26 Februari 2021

Bintang Sinetron SCTV Rame-rame Lelang Barang Artis

Jumat, 26 Februari 2021
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Pedoman Cyber

Copyright © 2020 Pewarta.Co All Right Reserved | PT. Zaki Angkasa Hamdani

No Result
View All Result
  • Home
  • Medan
  • Politik
  • Sumut
    • Asahan
    • Batubara
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Sport
  • Internasional
  • Selebrity
  • Pendidikan
  • Polisi Kita

Copyright © 2020 Pewarta.Co All Right Reserved | PT. Zaki Angkasa Hamdani