Medan (pewarta.co) – Sebagai perusahaan logistik nasional, JNE memiliki komitmen untuk terus memberikan kontribusi nyata dalam berbagai aspek, termasuk bidang pendidikan. Untuk itu sebagai bentuk kepedulian JNE khususnya di bidang pendidikan, JNE kembali mengunjungi sekolah dan kampus terbaik yang ada di Kota Tebing Tinggi.
JNE berkunjung ke SMKN 1 Jalan Letda Sujono No 20612, Bulian, Kec. Bejenis, Kota Tebing Tinggi. JNE juga mengunjungi Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Hikmah di Jalan Danau Singkarak Lk III No 79 KM 3, Lubuk Baru, Kec. Padang Hulu Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara.
Kegiatan bertajuk JNE Education Connecting Happiness ini digelar sekaligus pada Kamis (30/1/2025 ) dan diikuti ratusan peserta didik dari sekolah dan kampus tersebut.
Dalam sambutannya, Damanhuri selaku Kepala Cabang JNE Tebing Tinggi menegaskan bahwa logistik merupakan sektor utama dalam ekosistem ekonomi digital. Menurutnya sebagai bagian dari rantai pasok, logistik berperan penting dalam mendukung industri, program pemerintah, serta kebutuhan masyarakat luas. Dia menyebut JNE telah hadir selama 34 tahun dan terus berkembang menjadi perusahaan logistik terbesar di Indonesia.
“Kami berharap perguruan tinggi dapat semakin berperan dalam pengembangan sektor ini,” ujarnya, Rabu (5/2/2025).
Menurutnya, perguruan tinggi dapat menyiapkan SDM Logistik masa depan, dengan pengembangan kurikulum. Saat ini di Sumatera Utara belum banyak perguruan tinggi yang membuka mata kuliah Logistik.
“Maka dari itu kami berharap STAI Al Hikmah kedepan dapat membuka mata kuliah Logistik”, ujar Daman.
Daman mengatakan, dosen dan mahasiswa diundang untuk melakukan penelitian di bidang logistik, dalam hal teknologi dan manajemen. Maka dari itu, JNE sebagai perusahaan asli milik Indonesia, menyelenggarakan Program bertajuk JNE Connecting Happiness For Education adalah bentuk nyata komitmen perusahaan dalam mendukung bidang pendidikan yang sesuai dengan tagline JNE “Connecting Happiness”. Itu artinya menyambungkan kebahagiaan. Program ini terdiri atas berbagai kegiatan seperti Kuliah Umum, Seminar Enterpreneurship dan Motivasi, Pengembangan Kurikulum, Industrial Visit, Magang Mahasiswa.
“Kami siap berkomitmen dalam bentuk Memorandum of Understanding untuk magang mahasiswa, bahkan kami membuka kesempatan kerja bagi lulusan terbaik, serta kolaborasi riset dan development,” katanya.⁰⁰
Yusdiantoro, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Tebing Tinggi menyebut kunjungan JNE ke sekolah yang dipimpinnya menjadi apresiasi tersendiri bagi pihaknya.
“Kegiatan dikemas dengan begitu menarik dan mencuri antusias siswa-siswi kami,” ujarnya.
Dia yakin kegiatan seminar ini dapat menjadi ilmu yang sangat berguna dan bermanfaat. Dia juga berharap nantinya dapat menjadi bekal untuk masa depan ketika lulus dan masuk ke dunia kerja.
“Semoga kegiatan seperti ini dapat rutin dilakukan dan berkelanjutan”, ujar Yusdiantoro.
Di tempat berbeda Hikmah Yunita Dalimunthe M.Pd selaku Kaprodi Ekonomi Syariah STAI Al Hikmah mengucapkan “Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada JNE atas inisiatif dan kepeduliannya dalam menyelenggarakan acara ini.
“Kami sangat mengapresiasi komitmen JNE dalam mendukung pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia terkhususnya bidang logistik di masa depan, khususnya di kalangan mahasiswa.
Harapan baik juga disampaikan Yunita. “Kami berharap, melalui acara ini, seluruh mahasiswa dapat lebih siap dan percaya diri dalam menghadapi tantangan dunia kerja, dan memiliki target serta strategi untuk masa depan sukses,” ungkapnya.
Seminar ini diisi Dr. Fikri Alhaq Fachryana, STP, MM MH yang juga merupakan Kepala Cabang JNE Medan, dengan topik “Membangun Visi Misi Target dan Strategi Mahasiswa untuk Masa Depan Sukses”, diambil dari sebuah buku Quantum Life Model, pembicara menuntun para siswa dan mahasiswa untuk memiliki visi dalam hidupnya yaitu bahagia dunia dan akhirat.
Menurutnya peserta harus memiliki misi hidup nya terdiri atas empat, yaitu ibadah, punya harta untuk sedekah jariyah, punya ilmu untuk ilmu yang bermanfaat serta memiliki anak soleh dan solehah atau takut pada Tuhan. Peserta juga diberikan petunjuk untuk mencapai kesuksesan dengan rumus DUIT yaitu Doa, Usaha, Ikhtiar dan Tawakal.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan buku Model Manajemen SSHCL (Strategy – System – Human Capital – Culture – Leadership) untuk Manajemen Bisnis dari JNE kepada pihak sekolah dan kampus masing-masing, dengan harapan para siswa dan mahasiswa juga mulai belajar enterpreunership. (gusti/red)