Medan (Pewarta.co) -Komisi II DPRD Kota Medan menegaskan tetap komitmen memperjuangkan persoalan kesehatan, pendidikan dan ketenagakerjaan yang ada di Kota Medan.
Untuk mewujudkan komitmen tersebut maka diperlukan kerjasama tim (teamwork) di antara seluruh anggota DPRD Medan yang duduk di Komisi II.
“Kita (Anggota Komisi II) komitmen terhadap fokus yang jadi tupoksi kita disini. Dan untuk mewujudkan itu harus dengan kerjasama diantara seluruh anggota Komisi II,” kata anggota Komisi II DPRD Medan, Dodi Robert Simangunsong,SH kepada wartawan saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (2/3/20).
Apalagi, kata politisi muda Demokrat itu, bagi dirinya yang baru berkecimpung di dunia politik dan terpilih sebagai anggota DPRD Medan dengan menjaga kesolidan dan kerjasama diantara seluruh anggota Komisi II adalah kunci untuk bisa menjalankan tupoksi tersebut.
“Intinya saling menjaga kerjasama. Apalagi untuk kita-kita yang baru ini harus banyak belajar lah,” sebutnya yang diamini Ketua Komisi II, Aulia Rachman dan Anggota Komisi II lainnya Janses Simbolon.
Menurut mereka, selain diperlukan kerjasama tim untuk agar fokus Komisi II bisa terlaksana adalah dengan adanya sistem keterbukaan di antara seluruh anggota Komisi II.
Sebab, dengan adanya saling keterbukaan di antara semua anggota Komisi II itu akan lebih mengetahui permasalahan apa yang ada di kota Medan ini untuk dicari solusinya agar bisa disampaikan ke Pemerintah Kota (Pemko) Medan.
“Intinya, kita tak bisa kerja sendirilah untuk mengatasi persoalan yang ada di Medan ini butuh sinergitas yang baik diantaranya seluruh elemen,” sebut Aulia Rachman.
Bahkan, Janses Simbolon secara tegas menampik berbagai isu yang berkembang bahwa ada ‘keretakan’ di Komisi II.
“Secara tegas saya sampaikan bahwa kami (Komisi II) baik-baik saja, dan kami akan terus perjuangkan aspirasi masyarakat sesuai tupoksi kami di Komisi II ini,” tandas politisi Hanura itu. (Dik/Red)