Medan (pewarta.co) – ASUS kembali perkenalkan seri terbarunya, tiga model sekaligus lewat ZenBoock UX333 (13 inci), UX433 (14 inci), dan UX533 (15 inci) yang diklaim merupakan laptop terkecil di dunia untuk ukuran layar masing-masing.
Trio ZenBook ini diperkenalkan di Jakarta pada Kamis (17/1/1019). Tidak hanya tampil powerful, ZenBook terbaru kali ini juga hadir dengan desain menawan serta fashionable dengan menggandeng desainer fashion ternama Sebastian Gunawan.
“Ukuran ZenBook ini bahkan lebih kecil dibandingkan MacBook Air,” ungkap Regional Director Asus Southeast Asia Jimmy Lin dalam keterangan tertulis diterima pewarta.co, Selasa (22/1/2019).
Sebagai perbandingan, kata Jimmy ukuran ZenBook (13 inci) 9 persen lebih kecil dibandingkan lembaran kertas A4.
Disandingkan dengan MacBook Air berbentang layar sama, ZenBook 13 inci disebut lebih mungil 29 persen.
Dijelaskannya, salahsatu faktor yang berkontribusi terhadap ukuran kecil trio laptop ZenBook adalah bingkai layarnya (bezel) yang tipis dengan ketebalan hanya 2,8 mm di sisi kanan dan kiri.
Sedangkan Asus Indonesia Country Product Manager Jonas Chen menyebutkan, selain itu panel display ZenBook nyaris memenuhi tampilan layar dengan rasio screen-to-body mencapai 95 persen, tanpa harus memperlebar ukuran fisik.
Kemudian varian teratas dari ZenBook 13 inci, 14 inci, dan 15 inci turut juga dibekali fitur touchpad yang bisa merangkap sebagai numpad, alias deretan tombol untuk input angka yang biasanya hanya terdapat pada keyboard desktop atau laptop berukuran besar.
“Tombol-tombol numpad ini diaktifkan dengan menekan sisi pojok kanan atas touchpad,” kata Jonas Chen.
Spesifikasi dan harga
Asus ZenBook 13 inci memiliki ketebalan 1,69mm dan bobot 1,19 kg. Bentang layarnya 13,3 inci dengan resolusi full-HD. Laptop ini ditawarkan dalam tiga varian.
Pertama adalah ZenBook UX333FA dengan prosesor Intel Core-i5 8265U, RAM 8 GB, dan SSD 256 GB yang dibanderol Rp15,3 juta.
Lalu, ada ZenBook UX333FN berprosesor Intel Core-i5 8265U, RAM 8 GB, SSD 512 GB, dan GPU Nvidia GeForce MX150. Varian ini dihargai Rp18,3 juta.
Varian ketiga untuk model laptop ZenBook 13 inci adalah UX333FN dengan prosesor Intel Core-i7 8565U, RAM 16 GB, SSD 512 GB, ,GPU Nvidia GeForce MX150, dan touchpad numpad. Banderolnya dipatok Rp 23 juta.
Untuk ZenBook 14 inci, ketebalannya 1,59 cm dengan bobot 1,19 kg dan layar berdiagonal 14 inci (full-HD).
Laptop ini terbagi menjadi tiga varian (UX433FA, UX433FN, dan UX433FN dengan numpad) yang pembagian spesifikasi dan harganya sama persis dengan ketiga versi ZenBook 13 inci di atas.
Uniknya, selain harga sama dan spesifikasi nyaris persis (kecuali ukuran layar), ketiga varian ZenBook 13 inci dan 14 inci pun diklaim memiliki ketahanan baterai yang sama, yakni 14 jam.
Terakhir, ada ZenBook 15 inci yang hanya terdiri dari satu varian (UX533FN dengan numpad). Bentang layarnya 15,6 inci (full HD) dengan ketebalan 1,79 cm dan bobot 1,67 kg.
Jeroannya mencakup prosesor Intel Core-i7 8565U, RAM 16 GB, SSD 512 GB, GPU GeForce GTX 1050 Max-Q, dan touchpad numpad.
Daya tahan baterai ZenBook 15 inci diklaim mencapai 16 jam. Untuk harga, Asus menawarkan laptop ini dengan banderol Rp27 juta.
Sementara itu Sebastian Gunawan menyebutkan kolaborasi kali ini menggunakan inspirasi ‘Zen’.
“Untuk itulah saya menggunakan motif-motif diagonal yang menggambarkan teknologi, aktivitas, dan juga kreativitas.” katanya.
Pembeli trio ZenBook ini pada periode 17 Januari hingga 17 Februari berkesempatan untuk mendapatkan tas eksklusif secara cuma-cuma selama persediaan terbatas di Asus Exclusive Store. (gusti)