Labusel (Pewarta.co)-Ketua TP-PKK Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel), Hj Hasnah Wildan Aswan Tanjung meninjau peternakan lele organik sistem kolam terpal.
Pada kesempatan itu, Hj Hasnah menyaksikan langsung proses pemeliharaan ikan di sejumlah lokasi peternakan dari 22 Kepala Keluarga (KK) peternak ikan lele mitra binaan TP-PKK Kabupaten Labusel di Dusun Asahan, Desa Aek Batu, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labusel pada hari Jumat 9 November 2018.
Turut hadir dalam peninjauan itu, Wakil Bupati, Kholil Jufri Harahap, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, dan tokoh masyarakat setempat.
“Berawal dari audensi yang dilakukan masyarakat yang mengajukan peternakan lele untuk meningkatkan pendapatan keluarga. Saya sangat tertarik dan kebetulan sejalan dengan program peningkatan pendapatan keluarga yang ada dalam program PKK Kabupaten Labuhanbatu Selatan,” katanya.
Hj Hasnah mengaku sangat puas dan bangga atas jerih payah para peternak tersebut yang sudah mulai menunjukkan hasil hanya dalam 37 hari.
Kedepannya kata dia, para peternak dapat membentuk koperasi, sehingga pemerintah provinsi maupun pusat dapat melirik gagasan yang dilakukan masyarakat untuk mendongkrak kesejahteraan para peternak.
“Hanya dalam 45 hari lele sudah dapat dipanen dan dijual ke pasar. Lele ini diupayakan untuk dipasarkan di Kabupaten Labuhanbatu Selatan dahulu. Setelah itu, melalui koperasi kita akan pasarkan ke luar daerah,” katanya seraya berharap usaha peternakan lele ini dapat berkembang ke seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Labusel.
45 Hari 1 Kolam Hasilkan 1,5 Juta Rupiah
Dikatakan, dari grup perternakan ikan lele nasional telah diperoleh inovasi baru yakni, ikan yang memiliki citarasa khusus ketika digoreng, tanpa bahan tambahan apapun.
“Dalam 1 kilogram ikan kita mendapat Rp4 ribu dari 2.000 benih. Satu kolam selama 45 hari mampu menghasilkan Rp1,5 juta,” katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati, Drs Kholil Jufri Harahap, MM berjanji akan berupaya meningkatkan kepedulian terhadap program ternak ikan lele.
Dia berharap pada masa mendatang peternak Kabupaten Labusel dapat memenuhi kebutuhan lele di kabupaten tersebut.
“Dalam pembahasan APBD nanti saya akan coba memasukkan program ternak ikan lele melalui TP-PKK. Diharapkan agar masyarakat membuat kelompok, sehingga mampu memperoleh bantuan bibit maupun pakan lele,” tandasnya. (ril)