Padangsidimpuan (Pewarta.co) – Ketua KPU Padangsidimpuan Tagor Dumora Lubis mengatakan optimisnya target tingkat partisipasi Pemilih di Kota Padangsidimpuan pada Pesta Demokrasi 2019 bisa mencapai target sebagai mana telah ditargetkan KPU Pusat sebesar 77,5 persen.
“Pencapaian target partisipasi 77,5 % khusus untuk Kota Padangsidimpuan, InsyaAllah bisa terwujud“ Ujar Tagor Dumora diruang kerjanya, Senin(04/3/2019).
Tagor mengaku pihak KPU Kota Padangsidimpuan telah bekerja keras dalam mensosialisasikan Pemilu 2019 kepada masyarakat. Berbagai kegiatan pun telah mereka buat.
“Sosialisasi Pemilu 2019 masih terus dilakukan melalui program Pendidikan Pemilih Pemula Go To School dan Go To Campus. Dalam melakukan sosialisasi Jajaran KPU Kota Padangsidimpuan berbagi jadwal. Dan melalui relawan demokrasi yang kita bentuk beberapa waktu yang lalu, juga terus melakukan sosialisasi. Relawan Demokrasi ini secara berkesinambungan melakukan sosialisasi ke kantong-kantong basis pemilih,” katanya.
Ia menyebut, relawan demokrasi melakukan sosialisasi di tengah masyarakat kepada 10 basis pemilih. Dimana diharapkan melalui sosialisasi yang dilaksanakan kepada 10 basis pemilih tersebut mereka memahami seputar informasi dan pengetahuan kepemiluan dan dengan demikian diharapkan akan menggunakan hak pilihnya pada tanggal 17 April 2019 nanti.
10 basis ini diuraikan Tagor Dumora, basis keluarga, pemilih pemula, pemilih muda, penyandang disabilitas, berkebutuhan khusus, marginal, komunitas, keagamaan, warga internet.
“Relawan ini, tiap hari mengagendakan kegiatannya untuk turun melakukan sosialisasi ke 10 basis tersebut. Dan relawan demokrasi ini menyampaikan laporan kegiatan yang mereka laksanakan selama seminggu kepada KPU Kota Padangsidimpuan” katanya.
Ia mengatakan, bila ada yang mempertanyakan kinerja dari KPU Kota Padangsidimpuan sampai dimana pihak KPU Kota Padangsidimpuan dalam melakukan sosialisasi demi tercapainya target partisipasi pemilih pada pileg dan pilpres. Menurutnya hal tersebut sah-sah saja.
“Yang penting KPU-nya sendiri, kita akan terus melakukan sosialisasi, sampai mendekati hari “H” pemilu (pelaksanaan Pemilu).” Pungkasnya.
Sebelumnya PresidiumJaringan Demokrasi Indonesia (JaDI) Kota Padangsidimpuan Muktar Hrlmi Nasution meminta KPU Kota Padangsidimpuan lebih gencar lagi mensosialisasikan Pemilu 2019.
Muktar mengaku khawatir partisipasi masyarakat pada pileg yang akan digelar bersamaan dengan pemilihan presiden menurun.
Kekhawatiran Muktar berdasarkan hasil riset Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang menyebutkan, masih ada lebih dari 50% masyarakat yang tidak mengetahui Pemilu akan dilaksanakan pada 17 April 2019 nanti.
“Bila lembaga survei sekelas LSI berani mengatakan lebih 50 % pemilih tidak tahu 17 April itu hari “H” pemilu (pelaksanaan Pemilu), maka kita berharap kawan kawan (Jajaran) di KPU Kabupaten/Kota segera tancap gas dalam melakukan sosialisasi kepada pemilih untuk mencapai target partisipasi 77,5 %.”Ujarnya. (Rts/red)
Psp,4/3/2019 rt.sitompul