Medan (pewarta.co) – Pihak pengelola Bandara Kualanamu kini sudah mengoperasikan 1650 unit troli sebagai tambahan alat kelengkapan pelayanan.
Sebagai catatan, pengadaan troli ini sempat hangat jadi pergunjingan, mengingat harga belinya cukup fantastis Rp6 juta/ unit dengan total nilai nyaris Rp10 miliar.
Amri, seorang pengunjung bandara ketika ditanyakan terkait troli tersebut mengatakan, harga tersebut tidak wajar.
“Melihat model dan bentuk dari troli ini, sungguh tidak wajar jika harganya bisa mencapai Rp6 juta, lagi, kenapa mesti impor, buatan dalam negeri juga bagus,” ungkap Amri.
Terpisah, Kajari Deliserdang, Asep Mariono saat dikonformasi mengatakan, pihaknya sedang menyiapkan tim untuk penyelidikan.
“Memang nampaknya tak wajar jika troli dengan harga segitu, untuk itu kami perlu waktu melakukan penyelidikan. Saya siapkan timnya dulu,” ungkap Asep kepada pewarta.co, Selasa (11/4/2017). (red)