Medan (Pewarta.co) – Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi memerintahkan kepada seluruh kepala sekolah (kasek) SMP Negeri di Kota Medan selaku Ketua Sub Rayon agar mengantisipasi dan mengawasi peserta didik yang baru menyelesaikan Ujian Nasional (UN) agar tidak melakukan corat-coret pakaian sekolah, konvoi maupun kebut-kebutan di jalan raya serta melakukan pesta hura-hura sebagai ungkapan rasa gembira usai menyelesaikan UN.
Instruksi ini disampaikan Wali Kota untuk mengantisipasi terulangnya kembali aksi pencoret-coretan serta konvoi yang dilakukan para siswa SMA usai menyelesaikan UN beberapa waktu lalu. Selain mencore-coret fasilitas umum di seputaran Lapangan Merdeka, aksi konvoi yang dilakukan menyebabkan kemacetan cukup parah hingga malam hari.
“Saya minta seluruh Kasek SMP selaku Ketua Sub Rayon agar melakukan antisipasi dan mengawasi para siswanya yang selesai UN. Hindari mereka melakukan aksi coret-coret baju seragam sekolah maupun konvoi serta kebut-kebutan di jalan raya. Selain tidak bermanfaat, kegiatan mereka dapat mengganggu kenyamanan masyarakat pengguna jalan,” kata Wali kota usai memimpin Apel Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-XXII di Balai Kota Medan, Rabu (25/4/2018).
Untuk itulah Wali Kota menginstruksikan kepada Seluruh Kasek SMP Negeri agar membuat kegiatan, sehingga para anak didik usai menyelesaikan UN tidak melakukan tindakan pencoretan baju sekolah maupun konvoi di jalan. Salah satu upaya yang dilakukan, jelas Wali Kota, usia UN, para siswa mengumpulkan baju seragamnya yang masih layak itu untuk nantinya disumbangkan kepada siswa kurang mampu.
Di samping itu tambah Wali Kota, masing-masing kasek bisa menyediakan spanduk yang panjang dan lebar di sekolah untuk ditandatangani seluruh siswa yang baru menyelesaikan UN sebagai komitmen ingin melanjutkan pendidikan lebih tinggi. “Dengan adanya spanduk ini, tentunya dapat mencegah para siswa melakukan aksi corat-coret baju sekolah,” ungkapnya.
Solusi lain dikatakan Wali Kota, para kasek juga dapat menggelar pentas seni bersama di masing-masing sekolah. Dengan demikian usai mengikuti UN hari terakhir, para siswa berkumpul bersama untuk mengikuti pentas seni.
Wali Kota minta agar instruksi yang disampaikannya ini dilaksanakan oleh seluruh kasek SMP Negeri di Medan dengan penuh rasa tanggung jawab. (Dik/red)