Medan (pewarta.co) – Kepala Satuan Lalulintas Kepolisian Resor Kota Besar Medan, AKBP Indra Warman mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Salamah Sabina (14) korban Kecelakan Lalulintas di Jalan KL Yos Sudarso simpang Gang Mantri Lingkungan 4 Brayan Medan pada Minggu (9/4/2017) lalu.
“Kita turut berduka cita atas kejadian ini dan polisi masih menahan pelaku di Rutan Satlantas Polrestabes Medan,” kata Kasat Lantas Polrestabes Medan, AKBP Indra Warman, saat melayat ke rumah duka, Rabu, (12/4/2017).
Orang nomor satu di Satuan Lalulintas Polrestabes Medan ini menjelaskan, korban meninggal akibat luka yang dialaminya setelah tertabrak mobil Toyoto Avanza plat BK 1922 IR yang dikemudikan Dody Avandi (28) pegawai BUMN di PLTG Sicanang, warga Jalan Persatuan, Komplek Surya Regency Blok – C Nomor. 4 Kecamatan Hevetia.
Selain itu, AKBP Indra Warman menambahkan, pihaknya telah melakukan tes urine terhadap pelaku penabrakan yang menewaskan korban.
“Sudah kita lakukan tes urine di Laboratorium Rumah Sakit Bunda Thamrin Medan. Hasilnya, urinenya positif mengandung Amphetamin (narkoba),” tambahnya.
Informasi sebelumnya, korban merupakan pejalan kaki yang ditabrak Dody Avandi (28) pengendara Avanza BK 1922 IR yang masih dipengaruhi narkoba seusai pulang dugem dari tempat hiburan malam di Medan.
Namun setelah beberapa hari menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Martha Friska Medan, Rabu (12/4/2017), korban menghembuskan nafas terakhirnya.
Diketahui saat itu korban berjalan di trotoar jalan bersama Ibunya, Badriah (43) warga Jalan KL Yos Sudarso, Lorong satu Nomor 173 Medan, yang tewas di tempat.
Sementara Salamah mengalami luka berat langsung dilarikan ke rumah sakit. Namun nasib berkata lain, ajal Salamah akhirnya datang menyusul ibunya yang sudah dikebumikan.
Pantauan di rumah duka, Kasat Lantas Polrestabes Medan AKBP Indra Warman langsung membaur dengan para pentakziah lainnya. Ia tampak memberikan empati atas peristiwa lakalantas yang merenggut nyawa ibu dan anak tersebut. (red)
