Medan (pewarta.co) – Nita warga Jalan Abdul Manaf Lubis, Kec. Medan Helvetia mendatangi Mapolrestabes Medan. Pasalnya ia mengalami penganiayaan usai menghadiri pesta di Jalan Sultan Hasanuddin, Kecamatan Medan Baru, Kelurahan Petisah Hulu, pada Jumat (16/11/2018) kemarin.
Dalam laporannya, korban menuturkan dirinya dikeroyok oleh keempat pelaku yang dikenalnya. Dia juga menduga hal tersebut karena motif dendam pribadi sehingga dirinya pun di keroyok oleh keempat pelaku tersebut hingga babak belur. Terdapat luka diwajahnya bagian kiri dan luka bekas cakar di kening korban.
Lantaran geram dengan aksi pengeroyokan tersebut dirinya langsung melapor kejadian tersebut ke Polrestabes Medan dengan LP/ 2547/XI/2018/SPKT Restabes Medan, Sabtu (17/11/2018).
“Kejadian itu selepas sepulang menghadiri pesta bang, setelah saya pesan grab dan tiba dijalan Sultan Hasanuddin mobil grab yang saya tumpangi itu diberhentikan oleh salah seorang pelaku yang saya kenal namanya Nisa, dia langsung memberhentikan paksa mobil grabnya begitu saya turun dia langsung memukuli hingga menyeret saya,” ungkap Nita saat diwawancara usai membuat laporan kepolisian.
Dia juga menjelaskan, ada ketiga pelaku lainnya saat dirinya diseret dan dipukuli menggunakan sepatu high heels,” saat itu ada ketiga pelaku juga yang sempat memukuli saya bang, saya kenal dengan ketiga pelaku tersebut namanya Wasendi dan dua lagi Wiki dan Sanju saya kenal dengan mereka tapi tidak tahu apa ini unsur dendam atau masalah kepribadiaan mereka langsung mengroyok saya hingga luka diwajah bagian kiri,” tuturnya.
Nita berharap kasus ini segera diusut pihak kepolisian Polrestabes Medan dengan secepatnya, lantaran dirinya pun masih menjalani perawatan secara medis.” Saya ingin pihak kepolisian segera menangkap para pelaku, karena ini sangat kriminal ,” pungksanya.(red)