• Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pasang Iklan
Minggu, 24 September 2023
Informasi Berita Terbaru dan Terkini
  • HOME
  • Medan
  • Sumut
  • RIAU
  • Aceh
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Sport
  • Advertorial
No Result
View All Result
  • HOME
  • Medan
  • Sumut
  • RIAU
  • Aceh
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Sport
  • Advertorial
No Result
View All Result
Informasi Berita Terbaru dan Terkini
No Result
View All Result
Home News Hukum

Kapolri Jenderal Tito Turut Menetralisir Tensi Islam Phobia Dunia Yang Sedang Meningkat

by NiahLubis
Sabtu, 4 November 2017
in Hukum, Medan, Nasional, Sumut
0
VIEWS
FacebookTwitterWhatsappLineWechat

Medan (pewarta.co) – Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menjadi narasumber dalam salah satu panel di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat.

“Islam is not terorist and terorisme is not islam,” demikian potongan pidato Jenderal yang juga profesor itu, yang sempat diviralkan beberapa hari ini.

bacajuga

BNPT ajak Pemuda Bangkit dan Mewaspadai Ancaman Terorisme

Tinjau Ledakan Bom Ikan di Sibolga, Kapolda sumut : Bukan Teroris

Tangkap 53 Terduga Teroris di 11 Provinsi, Polri Paparkan Sumber Pendanaan Kelompok JI

Dalam kesempatan itu, Tito secara tegas mengajak peserta forum panel untuk membedakan antara Islam dan terorisme.

“Selama ini kita hanya dengar dari mulut para pemimpin agama, bukan dari pejabat utama pemberantas terorisme seperti kepolisian,” kata Ketum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII), Karman BM, Jumat (3/11/2017).

Menurut Karman, dapat disimpulkan Jenderal Tito turut serta menetralisir tensi Islam phobia dunia yang sedang meningkat saat ini. Tito, menurut dia, menambah daftar nama orang penting yang berani membela Islam di tengah gelombang stigma negatif seperti terorisme dan radikalisme.

“Sebut saja seperti Raja Abdullah II dari Jordan, adalah orang yang sama dengan Pak Tito. Pernah menjelaskan Islam ‘yang benar’ di tengah-tengah forum serupa dan meluruskan pemahaman dunia tentang Islam,” paparnya.

Di antara yang viral dari King Abdullah II adalah videonya yang menjelaskan makna assalamu ‘alaikum, yang berarti keselamatan dan kedamaian. Dan sampai saat ini, Raja Abdullah Jordan masih di depan mengajak umat Islam dunia untuk memerangi terorisme.

“Kembali ke Pak Tito, bagi kami bukan pidato soal hard aproach dan soft aproach yang membuat kami bangga. Melainkan statement yang tegas “Islam is not terorist and terorisme is not Islam,” jelasnya.

“Selamat untuk gelar profesor bidang Kajian Kontra Terorisme, Jenderal,” imbuh Karman. (red)

Previous Post

Kapolsek Kutalimbaru Pimpin DSD-SDS Poldasu, AKP Martualesi Beri Donasi Ke Korban Kebakaran

Next Post

Ombudsman Investigasi, Pemprov Anggarkan 45 Milliar Upah Guru Honor

Related Posts

Medan

Mahasiswa USU Ciptakan Komik Cegah Kekerasan Seksual di Kampus

Sabtu, 23 September 2023
Hukum

Polisi Gerebek Panti Asuhan di Medan Tuntungan, Diduga Ngemis Online

Sabtu, 23 September 2023
Medan

Bupati Asahan Hadiri Survey Penilaian Akreditasi RSUD HAMS Kisaran

Sabtu, 23 September 2023
Medan

Polres Tanjung Balai Sholat Subuh Berjamaah Sampaikan Dakwah Kamtibmas Warga ikut Berperan Dalam Harkamtibmas

Sabtu, 23 September 2023
Medan

Pemkab Asahan Gelar Rapat Koordinasi Evaluasi dan Monitoring Layanan Perekam Transaksi Pajak Daerah

Sabtu, 23 September 2023
Medan

Wakapolri dan Kapolda Sumut Beri Pengarahan Tugas Bagi Personel Tingkatkan Pelayanan Keamanan

Sabtu, 23 September 2023
Please login to join discussion
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Cyber

Copyright © 2023 Pewarta.Co All Right Reserved | PT. Zaki Angkasa Hamdani

No Result
View All Result
  • Home
  • Medan
  • Politik
  • Sumut
    • Asahan
    • Tapanuli Utara
    • Batubara
  • RIAU
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Sport
  • Selebrity
  • Pendidikan
  • Polisi Kita

Copyright © 2023 Pewarta.Co All Right Reserved | PT. Zaki Angkasa Hamdani