Medan (pewarta.co) – Kapolri Jenderal Pol. Drs. H.M. Tito Karnavian, M.A, Ph.D. menghadiri Kegiatan Bhakti Kesehatan dan Bhakti Sosial bagi pengungsi akibat erupsi gunung sinabung dan masyarakat Karo yang kena dampak erupsi Gunung Sinabung di Lapangan Samura Kabupaten Tanah Karo, Rabu (24/08/2017)
Kapolri Jenderal Polisi Drs. H. M. Tito Karnavian, M.A,PhD hadir bersama Ketua umum Bhayangkari Ny. Tri Suswati Karnavian dan beberapa Pejabat Utama Mabes Polri yaitu: Wakabaintelkam Mabes Polri Irjen Pol Drs. Lucky Hermawan, M.Si.; Kakorlantas Mabes Polri Irjen Pol. Royke Lumowa, MM.
Kadiv Propam Mabes Polri Brigjen Pol. Drs. Martuani Sormin, M.Si.; Karo Penmas Div Humas Mabes Polri Brigjen Pol. Drs. Rikwanto, SH, MHum.; Wadir Binmas Baharkam Mabes Polri Kombes Pol. Drs. Ricky Francois Wakanno.
Kedatangan Kapolri beserta rombongan di Lapangan Samura didampingi oleh Kapolda Sumut Irjen Pol. Drs. Paulus Waterpauw beserta Ketua Daerah Bhayangkari Sumut Ny. Roma Megawanti Pasaribu Waterpauw , Wakapolda Sumut beserta istri, Irwasda Polda Sumut beserta istri, Ka BNNP Sumut, Para Pejabat Utama Polda Sumut beserta istri, Kapolrestabes Medan, Kapolres Dairi disambut oleh Bupati Kabupaten Karo Terkelin Brahmana, Kapolres Tanah Karo AKBP Rio Nababan, SIK., Dandim Tanah Karo Letkol Inf. Agustatius Sitepu, S.Sos.,MSi dan unsur Forkopimda Kabupaten Karo.
Adapun kegiatan dari Bhakti kesehatan antara lain Pengobatan umum, pengobatan gigi, UKGS, pelayanan KB, Khitan, bedah minor, donor darah, laboratorium dan golongan darah, skrening mata. Dan untuk pelayanan kesehatan spesialisasi seperti Spesialis jantung dan pembuluh darah, spesialis penyakit dalam, spesialis paru, spesialis kebidanan dan kandungan, spesialis bedah, spesialis kulit dan kelamin, spesiali mata, spesialis anak, spesialis THT, spesialis jiwa dan psikologi.
Untuk mendukung Bhakti kesehatan tersebut Polri menggelar peralatan medis yaitu : Peralatan rongtgent 5 unit, peralatan USG 2 unit, peralatan EKG 10 unit, peralatan Dental 10 unit, peralatan KB 4 unit, peralatan laboratorium 4 unit, peralatan bedah minor 7 unit, peralatan khitan 13 set.
Sasaran dari kegiatan Bhakti sosial ini adalah masyarakat Kabupaten Tanah Karo khususnya pengungsi erupsi gunung sinabung yang mempunyai permasalahan kesehatan dan masyarakat Kabupaten Karo yang terkena dampak erupsi Gunung Sinabung.
Masyarakat yang memanfaatkan kegiatan Bhakti kesehatan dan Bhakti sosial sebanyak 3.000 orang terdiri dari pengobatan umum 1.000 pasien, laboratorium ditambah golongan darah 1.000 pasien, UKGS 300 pasien, pengobatan gigi 200 pasien, donor darah 200 pasien, khitan 150 pasien, KB 100 pasien, bedah minor 50 pasien, bedah mata 10 pasien.
Untuk mendukung pelaksanaan Bhakti Kesehatan dan sosial ini Polri akan melibatkan personel Gabungan dari Pusdokkes Polri, RS Bhayangkara TK-I RS Sukanto, Bid Dokkes Polda Sumut, RS Bhayangkara TK-II Medan dan RS Bhayangkara TK-III Tebing Tinggi sebanyak 143 orang dengan rincian Dokter Spesialis 30 orang, Dokter umum 22 orang, Dokter gigi 7 orang, para medis 62 orang dan non medis 37 orang, dan personel tambahan PMI 15 orang, Perdami 15 orang, FKG 9 orang, Kesdam I / BB 5 orang, Rumkit Bhayangkara TK-III 7 orang, CO-ASS 16 orang, khitanan 10 orang, Urkes Polres Tanah Karo 5 orang, BKKBN 10 orang, Dinkes Tanah Karo 7 orang, RSU Kabanjahe 10 orang, Kebersihan lapangan 10 orang. Pelayan kesehatan ini memiliki kelebihan karena dibukanya 21 poli spesialis yang melayani ( penyakit dalam, jantung, paru, THT, bedah syaraf, bedah plastik, mata, syaraf, bedah umum, kulit dan kelamin, bedah tumor, urologi, bedah tulang, Psykologi, Psikiatri, Gigi klinik, spesialis anak, Fisioteraphy, bedah mulut). Selain itu disiapkan pelayanan KB, Kebidanan dan Khitanan., operasi katarak dengan target 50 orang. Bagi masyarakat yang memerlukan pengobatan lanjutan akan dirujuk ke RS Bhayangkara Tk. II medan dan RS Bhayangkara TK. III Tebing Tinggi.
Kapolri juga memberikan bingkisan kepada para pengungsi erupsi gunung sinabung berupa sembako (beras 1,9 ton, gula pasir 3,5 ton, indo mie 2250 kotak, telor 1500 butir, roti kaleng 60 kotak, aqua botol 400 kotak, aqua gelas 450 kotak) kepada seluruh pengungsi yang ada di lokasi kegiatan Bhakti Kesehatan dan Bhakti Sosial. Selain itu untuk peserta Bhakti kesehatan diberikan bingkisan berupa selimut, peralatan sekolah, handuk, kaos, peralatan olah raga. Khusus peralatan olah raga bèrupa 2 set meja pimpong, 1 set bad minton, bola volley, bola takraw, bola kaki diberikan kepada pengungsi yang berada di 8 lokasi pengungsian. Antusias masyarakat begitu tinggi menghadiri kegiatan Bhakti kesehatan dan Bhakti sosial. (red)