Jakarta (pewarta.co) – Kapolri Jenderal Pol Prof H Muhammad Tito Karnavian PhD bersama Panglima TNI mendampingi Presiden RI, Joko Widodo dalam kunjungan kerja guna penyerahan buku tabungan bantuan stimulan pembangunan rumah Korban Gempa NTB dan meninjau Risha, Riko dan Rika di Kabupaten Sumbawa Barat, Kamis (18/10/2018) pagi sekira pukul 10.45 WITA.
Sebelumnya, Kapolri bersama Panglima TNI menyambut kedatangan Presiden RI di Bandara Internasional Lombok. Kemudian Kapolri dan Panglima TNI serta pejabat menteri lainnya bersama Presiden RI melaksanakan rapat untuk menerima paparan dari Menteri PU PR bertempat di Aula Ruang VIP Bandara Internasional Lombok bersama Gubernur dan Bupati di wilayah NTB.
Usai rapat, Kapolri dan Panglima TNI ikut mendampingi Presiden dan rombongan menuju Kabupaten Sumbawa Barat menggunakan helikopter.
Turut hadir mendampingi Presiden diantaranya, Mensesneg, Mensos, Menteri PU PR, dan Kepala BNPB.
Pelaksanaan yang berlangsung di Lapangan Kabupaten Sumbawa Barat ini, Presiden menyerahkan Buku Tabungan bantuan stimulan pembangunan rumah korban gempa NTB kepada 4 orang perwakilan warga.
Dalam arahannya presiden menyampaikan bahwa pada intinya Negara Indonesia ini berada di atas Jalur Lempeng Cincin Api atau Ring Of Fire, oleh karena itu Indonesia memang negara yang sering dilanda gempa.
“Oleh karena itu kita harus siap dan senantiasa menjaga dan memelihara peralatan mitigasi bencana,” kata Joko Widodo.
Selain itu presiden juga menyampaikan agar dana bantuan yang turun dari pemerintah ini digunakan sebagaimana mestinya, jangan sampai dana cair namun rumah tidak berdiri.
Dalam acara ini hadir 2081 Warga Sumbawa Barat dan 150 Perwakilan Pokmas.
Setelah melaksanakan acara penyerahan buku tabungan, Presiden, Para Menteri, Kapolri dan Panglima TNI bergeser menuju Kecamatan Seteluk untuk meninjau langsung pembangunan rumah warga.
Adapun pembangunan yang ditinjau yaitu RISHA (Rumah Instan Sehat Sederhana) yang dibangun oleh para prajurit TNI dan Anggota Polri.
Selesai mendampingi Presiden, Kapolri dan Panglima TNI langsung bertolak kembali menuju Bandara Internasional Lombok. (red)