Medan (pewarta.co) – Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dr Dadang Hartanto SH SIK MSI sebagai inspektur upacara (Irup) bendera di sekolah MAN 2 model Medan, Jln William Iskandar, Kecamatan Medan Perjuangan, Senin (4/2/2019).
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Kapolsek Percut Seituan Kompol Faidil Zikri SH SIK, Kepala Sekolah MAN 2 model Medan H Irwansyah MA, para guru MAN 2 model Medan, serta para siswa-siswi MAN 2 Model Medan.
Awal kegiatan dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Quran, penghormatan kepada pembina upacara, laporan pemimpin upacara kepada pembina upacara, pengibaran bendera merah putih diiringi lagu Indonesia raya, mengheningkan cipta dipimpin oleh pembina upacara, pembacaan undang-undang dasar 1945, pembacaan teks Pancasila, pembacaan janji siswa, amanat pembina upacara, Andika Bhayangkara, pembacaan doa, laporan pemimpin upacara kepada pembina upacara, penghormatan kepada pembina upacara.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dr Dadang Hartanto SH SIK MSI dalam amanatnya mengatakan kegiatan upacara bendera ini berjalan dengan baik dan tertib serta seluruh peserta upacara sangat serius.
“Saya ucapkan terima kasih. Ini suatu tanda sangat serius dilaksanakan menunjukan termaksud belajar mengajar dengan baik. Ini merupakan suatu kebanggaan yang tidak saja untuk MAN 2 Model Medan tetapi untuk seluruh orangtua yang sudah mempercayakan anaknya sekolah di MAN 2 Model Medan ini,” kata Kombes Pol Dadang.
Lanjut dikatakan mantan Kapolres Cianjur ini pihaknya berharap jika siswa siswi dari MAN 2 Model ini bisa memberikan konstribusi yang positif terhadap kemajuan bangsa ini.
“Kita tahu bahwa bangsa Indonesia ini adalah negara yang sangat besar dan bangsa ini bisa menjadi lebih besar lagi tergantung kepada manusianya. kalau manusianya baik maka kemajuan akan dapat dicapai dengan cepat. Oleh karena itu untuk mencetak manusia yang baik harus dilalui dengan pendidikan yang baik pula. Hari ini para siswa siswi telah menerima pendidikanya yang sangat baik di MAN 2 Model Medan ini,” ujar Kombes Pol Dadang.
Dijelaskan mantan Koorspripim Kapolri ini bahwa pendidikan itu dapat dilihat dari akhlaknya. “Kalau akhlak baik, iman dan taqwanya juga baik maka itu adalah salah satu modal faktor yang kuat untuk menjadi manusia yang baik dan ketika itu didasarkan pada kekuatan agama, keimanan dan ketaqwaan kita maka ini lebih baik. Ketika dia bekerja tidak pernah takut kepada pimpinan, bila dia melakukan penyimpang dan kesalahan maka dia hanya takut kepada Allah SWT,” ungkap Kombes Pol Dadang.
Kemudian, sambung peserta terbaik Dikreg Sespimti ke-26 Polri Tahun 2017 ini mengatakan menitipkan siswa siswi MAN 2 Model Medan ini mampu menjadi manusia yang unggul di era globalisasi dan era canggih ini.
“Oleh karena itu, keimanan dan ketaqwaan yang baik menjadi manusia yang unggul dan kompetitif harus rajin belajar, di samping kekuatan intelektual pikiran dan fisik yang baik dan sikap perilaku dalam berkomunikasi bekerjasama dengan rekan kerja kita atau masyarakat dan jasa guru sangat penting,” terang Kombes Pol Dadang.
Namun, tambah peraih Naskah Strategi Terbaik (Nastrap) Tahun 2017 ini mengatakan hal yang perlu kita lakukan dan diingatkan adalah jangan pernah berhenti untuk belajar sampai kapanpun dan jangan pernah lupa kepada orangtua, serta jangan lupa kepada orang yang telah berjasa kepada kita.
“Itu semua akan memberikan jalan dan pedoman serta arah kita bisa melangkah dengan baik. Kemudian, cintai bangsa dan negara ini. Apabila kita cintai bangsa dan negara ini, maka akan memberikan kontribusi yang sangat kuat untuk memberikan kemajuan kepada negara ini. Pahami perkembangan lingkungan yang terjadi di sekitar kita, serta waspadai hal yang mengancam diri kita sebagai generasi muda yaitu narkoba, pergaulan bebas, jangan menyebar berita hoax dan ujaran kebencian serta tawuran antar pelajar,” tandas Kombes Pol Dadang. (Dedi/red)