Medan (pewarta.co) – Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dr Dadang Hartanto SH SIK MSi melaksanakan sholat subuh berjamaah di Mesjid Al A’la di Jln Pembangunan I No.46 Kelurahan Glugur Darat II, Kecamatan Medan Timur, Senin (31/12/2018).
Kegiatan sholat subuh berjamaah Kapolrestabes Medan ini juga dihadiri oleh personel Polsek Medan Timur, Ketua BKM Mesjid Al A’la H Faswidal, Lurah Glugur Darat II Kecamatan Medan Timur Nurianto, Kepala Lingkungan (Kepling) Chandra Lazuardi,
tokoh masyarakat serta jemaah masjid Al A’la yang melaksanakan sholat subuh berjamaah.
Kegiatan ini diawali temu ramah dengan pengurus BKM Mesjid Al A’la Medan, sholat subuh berjamaah, Kapolrestabes Medan menyampaikan pesan Kamtibmas dan foto bersama.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dr Dadang Hartanto SH SIK MSi dalam pesan Kamtibmasnya mengatakan kegiatan sholat subuh ini hanya semata-mata untuk ibadah yaitu mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Program kami memakmurkan mesjid yaitu sholat subuh berjamaah, magrib mengaji dan jum’at barokah. Kegiatan ini serentak dilaksanakan setiap hari di jajaran Polrestabes Medan dan untuk mendapatkan Ridho Allah SWT dan bersilaturahim kepada masyarakat serta menyampaikan informasi.
“Saya menargetkan minimal dua Polsek melaksanakan menyapa subuh setiap hari. Hal ini dilakukan guna bertujuan membentuk personel Polri takut kepada Allah SWT, sehingga dalam melaksanakan tugas menjadi amanah,” kata Kombes Pol Dadang.
Dadang berharap masyarakat juga ikut aktif mengawali kegiatan dari mesjid untuk masyarakat menjadi baik, sehingga terciptanya memelihara keamanan dan ketertiban. “Ke depan, mari kita gelorakan sambil mengajak keluarga, tetangga dan saudara untuk memelihara keamanan dan ketertiban,” ajak Kombes Pol Dadang.
Selain itu, lanjut mantan Kapolres Cianjur ini, salah satu programnya adalah magrib mengaji yaitu bagi anggota Polri yang bisa membaca Al-Qur’an agar tadarus mengaji bersama-sama sehingga bisa menularkan ke anggota yang lain. “Kita berharap Al-Qur’an sebagai pedoman hidup kita,” ungkap Kombes Pol Dadang.
Selain magrib mengaji, ada juga program jum’at barokah. “Saya mengajak anggota dengan ikhlas untuk berbagi. Ini diberikan kepada saudara-saudara kita yang kurang mampu,” terang Dadang.
Situasi Kota Medan Berjalan Baik
Kapolrestabes Medan juga sampaikan secara umum situasi Kamtibmas di Kota Medan berjalan dengan baik.
“Secara umum, situasi Kamtibmas di Kota Medan berjalan dengan baik. Ini semua berkat kerja sama kita karena polisi hebat dan masyarakat hebat, sehingga tercipta Kamtibmas yang baik,” jelas Kombes Pol Dadang yang pernah menjabat Koorspripim Kapolri ini.
Bantu Menata Kota Medan
Saat ini, tambah Dadang, Polrestabes Medan juga membantu menata Kota Medan. “Alhamdulillah, sekarang berjalan dengan baik dan bisa dilihat reklame/baliho sudah tertib dan tidak berantakan lagi. Selain itu kami juga adakanpembenahan menertibkan pasar/pajak supaya tidak berjualan di badan jalan sehingga lalu lintas lancar dan bersih. Ini dilakukan agar penantaan Kota Medan berjalan dengan baik,” beber peraih terbaik Dikreg Sespimti ke-26 Tahun 2017 ini.
Kota medan mempunyai potensi yang maju karena letak geografisnya strategis artinya investor berpeluang membangun Kota Medan ini. “Kita lihat masyarakatnya juga ulet dan terbuka untuk mendorongnya. Mari kita jadikan Kota Medan modren dan metropolitan,” beber Kombes Pol Dadang.
Gelar Tabliq Akbar
Pada malam pergantian Tahun Baru, Senin (31/12/2018) sekira pukul 19.00 WIB, ada digelar Tabliq Akbar. “Saya mengajak pemda dan seluruh masyarakat untuk hadir dalam acara Tabliq Akbar bersama yang dilaksanakan di lapangan Benteng Medan,” ucap Kapolrestabes Medan.
Masalah gangguan Kamtibmas, sambung Dadang, yaitu masalah narkoba. “Narkoba ini harus kita berantas secara bersama-sama. Kalau kita tidak terpengaruh dengan narkoba maka narkoba tidak akan laku,” terang Kombes Pol Dadang.
Jangan Terpengaruh Isu
Menjelang pemilu ini, lanjut Dadang, tentu aktifitas cukup tinggi tapi jangan terpengaruh isu sara jangan menjadi kebencian terhadap kelompok tertentu.
“Menjelang pemilu ini, tentu aktifitas cukup tinggi, tapi kita jangan terpengaruh isu sara dan menjadi kebencian terhadap kelompok tertentu, sehingga kita terpecah belah.
Kita harus menjadi sebaik-baiknya manusia dan kita hidup harus bermanfaat untuk lingkungan yang rahmatan lil alamin,” tandas peraih terbaik dalam Naskah Strategi Perorangan (Nastrap) Polri Tahun 2017 ini. (Dedi/red)